Find Us On Social Media :

IDI Kembali Berduka, Covid-19 Merenggut Nyawa Guru Besar Unair

Ilustrasi - Guru Besar Unair Prof Boediwarsono Meninggal karena Covid-19.

 

Kabar kepergiannya ini salah satunya disampaikan langsung oleh Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar.

"Benar, meninggal karena Covid-19," ujar dr Brahmana Askandar, dikutip dari Surya, Minggu (06/09/2020)

Brahmana mengatakan, bahwa prof Boediwarsono juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Diketahui tingkat keparahan pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda hampir seluruh dunia, rupanya diperburuk dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Sosok Penuh Kontradiksi, Presiden Jokowi: Fokus Utama Kita Adalah Kesehatan yang Baik

Hal itu terbukti dari banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal karena memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, dimana banyak pasien meninggal memiliki penyakit penyerta seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Menurut laporan terbaru Center for Disease Control and Prevention (CDC) disebutkan bahwa 76,4 % warga Amerika Serikat yang meninggal karena Covid-19 memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mendasarinya. ⁠

Baca Juga: Citra Kirana dan Suami Berantem Saling Menyalahkan, Mendadak Athar Harus Dirawat di Rumah Sakit