Find Us On Social Media :

Meski punya Antibodi, Anak-anak Masih Berpotensi Jadi Penyebar Virus Corona

Meski punya antibodi anak tetap bisa jadi penyebar virus corona.

GridHEALTH.id - Berbagai penelitian terkait virus corona (Covid-19) dan anak terus dikembangkan para ilmuwan di dunia.

Terbaru para peneliti dari Children’s National Hospital menemukan bahwa virus corona dan antibodi dapat hidup berdampingan di dalam tubuh pasien atau atau anak.

Dilansir dari DNA India, Burak Bahar, MD, selaku Direktur Laboratory Informatics di Children’s National mengatakan, biasanya virus tak terdeteksi lagi saat antibodi ditemukan.

Namun, dalam kasus Covid-19, kedua hal itu bisa dilihat bersamaan. Artinya, anak-anak masih berpotensi jadi penyebar virus corona meski memiliki antibodi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan China Tunjukkan Hasil Nyata, Respon Kekebalan Terlihat Lebih Lemah pada Lansia

Baca Juga: Anggota DPR Mulan Jameela Pertanyakan Harga Vaksin Covid-19 Yang Dinilai Mahal ke Erick Tohir, 'Kasihan Rakyat, Pak'

Bahar menambahkan, fase penelitian berikutnya akan menguji apakah virus yang berdampingan dengan antibodi bisa disebarkan ke orang lain atau tidak.

Hal lain yang belum bisa diketahui adalah kondisi antibodi yang terbentuk.

Para peneliti belum bisa menentukan apakah antibodi berkaitan dengan sistem imun atau tidak.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Hampir Penuh, Pemprov DKI Tambah 800 Tempat Tidur untuk Pasien Corona

Selain itu, para peneliti juga berusaha mengetahui bagaimana efektivitas antibodi dalam menjaga tubuh dari infeksi Virus Corona lagi (reinfection).

Mengutip dari DNA India, penelitian tersebut juga menakar waktu pembersihan virus dan respons imunologi.

Hasilnya, waktu virus positif menuju negatif hingga virus tak lagi bisa terdeteksi adalah 25 hari.

Baca Juga: Jangan Salah, Aturan Rapid Test Untuk Perjalanan Masih Berlaku

Waktu kemunculan antibodi dalam darah adalah 18 hari. Sedangkan waktu menetralkan antibodi adalah 36 hari.

Menetralkan antibodi adalah penting karena bisa menjaga seseorang dari serangan infeksi Virus Corona lagi.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Group Jakob Oetama Wafat, Gaya Hidup Sehat yang Selalu Dikenang, Penyuka Tahu Tempe yang Selalu Makan Tepat Waktu

Karena Vaksin Virus Corona belum ditemukan, protokol kesehatan Covid-19 harus selalu diterapkan.

Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah yang tak perlu.

Jika memang harus berada di luar rumah, patuhi protokol kesehatan seperti yang diimbau Center for Disease Control and Prevention (CDC), diantaranya jangan lupa untuk jaga jarak, menggunakan masker, dan sering cuci tangan.(*)

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia, Dokter: Idap Gangguan Multiorgan, Ini Jenis Penyakitnya

 #berantasstunting #hadapicorona