Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 di Tabanan Bali Ngamuk Usai Dinyatakan Positif, Para Nakes Ketakutan

Pasien mengamuk, nakes ketakutan.

Bahkan faktanya tak sedikit dari mereka yang dinyatakan terinfeksi mengalami depresi.

Dilansir dari WebMD, depresi merupakan salah satu penyakit mental, namun gejalanya agak sulit dikenali atau disadari.

Biasanya seseorang menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya, namun ia tidak tahu cara keluar dari masalah.

Ciri-ciri orang yang mengalami depresi berat antara lain merasa putus asa, suasana hati yang buruk, merasa lelah, atau kehilangan minat dan motivasi dalam hidup.

Baca Juga: Pasca Penetapan PSBB Ketat Oleh Anies Baswedan Kepala Daerah Jabodetabek Kumpul, Sepakat Berbagi 'Beban' Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Ciri tersebut dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan orang tersebut secara menyeluruh.

Pada akhirnya, hal ini dapat memicu seseorang untuk lebih mungkin mencoba melakukan berbagai tindakan yang nekat seperti pasien positif di bali diatas yang menyerang para nakes.

Meski begitu, tindakan tersebut bukanlah keputusan yang bijak, sebab kekerasan pada para nakes jelas bukanlah jalan keluar dari masalah.

Sudah sepatutnya jika kita dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemantauan (PDP), untuk melaksanakan isolasi mandiri seperti yang dianjurkan pemerintah dan para ahli medis.

Hal ini penting sekali dilakukan untuk menghentikan laju penyebaran virus corona yang dikenal sangat mudah dan cepat sekali menular, juga mempercepat pemulihan kondisi kesehatan pasien.(*)

Baca Juga: Virus Corona Dapat Bertahan Lebih dari Sebulan di Tubuh Anak, AAP Wajibkan Anak-anak Dapat Vaksin Influenza pada Akhir Oktober