Find Us On Social Media :

Droplet Adalah Media Penularan Covid-19, Tapi Penyebaran Virusnya Hingga Kini Sulit Dideteksi

Loncatan Droplet. Bayangkan jika droplet tersebut mengandung virus corona, Covid-19.

Jadi tak heran jika virus yang memiliki nama resmi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2, disebut virus mematikan dan ganas.

Mengenai penyebaran virus dari manusia ke manusia, WHO sudah merilis peringatannya.

Baca Juga: Titik Terang Asal Usul Virus Corona, Urutan Genomnya Seperti Sidik Jari Manusia, Data Penelitinya Telah Dihapus China

Menurut badan kesehatan dunia (WHO), virus corona utamanya dapat menyebar melalui tetesan (droplets) pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk atau memiliki gejala lain seperti demam atau kelelahan.

Tapi banyak orang yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala ringan.

Hal ini terutama terjadi pada tahap awal penyakit.

Baca Juga: Dibully Karena Dukung Penerapan PSBB Pengetatan, Doni Monardo Langsung Dapat Panggilan dari Jokowi: 'Hati-hati dengan Jakarta'

Nah, inilah yang menyebabkan virus corona sulit dideteksi penyebarannya.

Tak heran risiko penularan dari orang dengan Covid-19 bisa terjadi sebelum orang tersebut menunjukkan gejala serius, atau baru mengalami batuk dan bersin-bersin ringan.

Untuk itu, WHO sangat menyarankan untuk terus menggunakan masker pelindung wajah agar mengurangi risiko penularan antar individu.

Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Satu pun Rapid Test yang Punya Izin Edar! Cermati Merk Sebelum Membeli