Jadi tak heran jika virus yang memiliki nama resmi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2, disebut virus mematikan dan ganas.
Mengenai penyebaran virus dari manusia ke manusia, WHO sudah merilis peringatannya.
Menurut badan kesehatan dunia (WHO), virus corona utamanya dapat menyebar melalui tetesan (droplets) pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk atau memiliki gejala lain seperti demam atau kelelahan.
Tapi banyak orang yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala ringan.
Hal ini terutama terjadi pada tahap awal penyakit.
Nah, inilah yang menyebabkan virus corona sulit dideteksi penyebarannya.
Tak heran risiko penularan dari orang dengan Covid-19 bisa terjadi sebelum orang tersebut menunjukkan gejala serius, atau baru mengalami batuk dan bersin-bersin ringan.
Untuk itu, WHO sangat menyarankan untuk terus menggunakan masker pelindung wajah agar mengurangi risiko penularan antar individu.
Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Satu pun Rapid Test yang Punya Izin Edar! Cermati Merk Sebelum Membeli