Find Us On Social Media :

Viral Odading Mang Oleh hingga Antreannya Mengular, Lihat Nilai Gizi Roti Goreng Kegemaran Keluarga SBY

Nilai gizi odading atau roti goreng

GridHEALTH.id -  Ketenaran makanan khas Jawa Barat roti goreng atau odading Mang Oleh kini telah menjamur di seantero Tanah Air.

Usai video promosi viral yang dilakukan Ade Londok, odading Mang Oleh nyatanya kini meraup untung berkali lipat.

Baca Juga: Jadi Menu Sarapan Simpel, Benarkah Roti Bakar Berisiko bagi Kesehatan?

Bagaimana tidak, kedai odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Bandung tersebut kini ramai pembeli bahkan antreannya sampai mengular.

Baca Juga: Direktur CDC; Kesaktian Masker Terhadap Covid-19 Lebih Baik Ketimbang Vaksin

Konon, kue odading Mang Oleh ini sampai digemari Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush.

Lantaran ketenarannya tersebut, lantas, bagaimana nilai gizi odading alias roti goreng tersebut?

Diketahui, odading adalah jajanan khas Jawa Barat berupa roti goreng tanpa isi berbentuk kotak atau bulat dengan rasa manis biasanya djadikan teman untuk minum kopi.

Berdasarkan laman FatSecret Indonesia, dalam seporsi odading atau roti goreng (35 gr) memiliki kandungan kalori sekitar 112 Kal.

Dengan kata lain, kandungan energi di dalam seporsi roti goreng tersebut berjumlah 468 kj.

Sementara itu, odading terbuat dari 59% karbohidrat, 32% lemak, dan 9% protein.

Baca Juga: Hanya Buka Masker Sebentar Lantaran Pengap saat Menyetir, Wanita Ini Langsung Kena Pelanggaran Protokol Kesehatan

Jumlah karbohidrat dalam odading berkisar 16,69 gr, lemak sekitar 3,98 gr (terdiri dari lemak jenuh: 1,003 gr, lemak tak jenuh ganda: 2,035 gr, dan lemak tak jenuh tunggal: 0,687 gr), sedangkan kandungan protein sekitar 2,51 gr.

Selain itu, kandungan mineral lain dalam odading yaitu gula sekitar 0,07 gr, sodium sekitar 189 mg, dan kalium sekitar 43 mg.

Meski kandungan lemak, sodium, dan gula dalam seporsi odading atau roti goreng masih di bawah standar Kementerian Kesehatan RI, namun kita perlu membatasi konsumsi makanan tersebut.

Baca Juga: Kena Covid-19 Bareng Sekda DKI, Wali Kota Jakarta Barat Masih Terus Jalani Isolasi

Adapaun batas konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula, 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gram (5 sendok makan minyak). Untuk memudahkan, rumusannya adalah G4 G1 L5. (*)

#hadapicorona