Find Us On Social Media :

Hanya Tersisa 21 RSUD di Jakarta, Prediksi Anies Baswedan Berujung Nyata: 'Tanggal 17 September Tempat Tidur Isolasi Akan Penuh'

Prediksi Anies Baswedan terkait penuhnya kapasitas rumah sakit berujung nyata

GridHEALTH.id -  DKI Jakarta tengah menghadapi masa kritis akibat kekurangan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.

Dikabarkan, jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta tinggal tersisa 21 RS dengan kapasitas ruang isolasi mencapai 223 kamar.

Baca Juga: Kapasitas Rumah Sakit Hampir Penuh 100 Persen, Akankah Pemerintah Depok Tiru Jakarta Jalani PSBB Ketat?

Melihat hal tersebut, tampaknya kekhawatiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penuhnya kapasitas rumah sakit di Jakarta dirasa menjadi nyata.

Sebelumnya, Anies Baswedan dalam konferensi pers pada Rabu (9/9/2020) lalu sempat memprediksi bahwa rumah sakit akan penuh pada 17 September.

Baca Juga: Ari Lasso Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Low Back Pain, 4 Hal Ini Jadi Penyebab Nyeri Pinggang pada Pria

"Bila situasi ini berjalan terus tidak ada pengereman maka dari data yang kita miliki bisa dibuat proyeksi tanggal 17 September tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh. Sesudah itu tidak mampu menampung pasien Covid. Dan ini sebentar lagi," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Mengutip Kompas.com, adapun beberapa fasilitas di RSUD di Jakarta yang masih tersedia, diantaranya:

1. VIP: 26 2. Kelas I: 81 3. Kelas II: 118 4. Kelas III: 1.018 5. ICU: 10 6. NICU: 27 7. PICU: 5 8. HCU: 39 9. ICCU: 15 10. Ruang isolasi: 223.

Baca Juga: Ancaman Klaster Pilkada Kian Nyata, Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan yang Dilakukan Bacalon Kepala Daerah

Kendati demikian, Anies mengatakan bahwa ICU akan penuh sekitar tanggal 25 September.

 

"Tapi saya harus garisbawahi menaikkan jumlah tempat tidur itu bukan sekadar menyediakan tempat tidurnya tapi memastikan ada dokternya, ada perawatnya, ada obat-obatannya, memastikan ada seluruh alat pendukungnya. Jadi menaikkan kapasitas bila tidak disertai dengan pembatasan penularan secara ketat seperti sekarang ini maka tempat tidur itu pun akan penuh di pekan kedua Oktober," tegasnya.

Sementara itu, Anies menuturkan bahwa pada 6 Oktober mendatang, DKI Jakarta akan kembali menemui masalah baru terkait Covid-19, jika lonjakan kasus terus terjadi.

"Jika 6 Oktober naik terus turunnya kita akan ketemu masalah baru karena itu ya jangka pendek kita akan terus meningkatkan kapasitas tapi jika tidak ada pembatasan ketat maka ini hanya sekedar mengulur waktu," tambahnya.

Baca Juga: Merasa Umurnya Tak Panjang Lagi, Penyanyi Iis Sugianto Ungkap Gejala Awal Covid-19: Lidah Saya Mati Rasa, Seperti Ada Rasa Belerang

Sementara itu, dalam rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (14/9/2020), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo sempat menjanjikan bahwa kapasitas rumah sakit di Jakarta tidak akan penuh pada 17 September.

"Jadi kekhawatiran bahwa tanggal 17 September yang akan datang itu RS penuh semua, mudah-mudahan bisa kita atasi dengan baik," kata Doni lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menambahkan sedianya ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 masih mencukupi lantaran dari 67 rumah sakit rujukan, baru 20 yang ruang ICU-nya penuh 100%.

Sedangkan 47 rumah sakit rujukan lainnya masih memiliki ruang ICU yang cukup untuk menampung pasien Covid-19. (*)

Baca Juga: Pondok Ranggon 5,5 Bulan Lalu dan Sekarang, Patuhi Protokol Kesehatan atau Jadi Penghuninya

 

#hadapicorona