Find Us On Social Media :

Salah Diagnosa Diawal, Gejala Covid-19 Disebut Flu Biasa Walhasil Sekeluarga Terjangkit, 3 Meninggal Hanya 1 Survive

Foto kuburan ayah dan ibu Fridan yang meninggal selang 30 menit.

"Pada 11 Juni pukul 07.00 WIB, mama saya meninggal, disusul pukul 07.30 WIB, ayah saya juga meninggal," cerita Fridan.

Keesokan harinya, Fridan kembali mendapat kabar duka kala sang nenek yang dirawat di rumah sakit sama dengan dirinya, harus juga berpulang untuk selama-lamanya.

Hal itu membuat Fridan sangat terpukul.

"Dirawat di rumah sakit juga sendirian, tidak ada keluarga yang nungguin, jadi sedih kalau ingat itu," ucap Fridan.

Baca Juga: Hanya Tersisa 21 RSUD di Jakarta, Prediksi Anies Baswedan Berujung Nyata: 'Tanggal 17 September Tempat Tidur Isolasi Akan Penuh'

Fridan menceritakan, ayah, ibu, dan neneknya memiliki penyakit penyerta atau yang disebut dengan komorbid.

Ayah dan neneknya memiliki penyakit diabetes, sedangkan ibunya mengidap penyakit hipertensi.

Saat ini, kondisi Fridan sudah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit selama 18 hari.

"Saya sendiri menggunakan oksigen selama lima hari pada awal perawatan," ujar Fridan.

Kini, Fridan hanya tinggal seorang diri setelah ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh ayah, ibu, dan sang nenek.

Baca Juga: Ancaman Klaster Pilkada Kian Nyata, Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan yang Dilakukan Bacalon Kepala Daerah

"Serumah memang ada empat orang, tapi saya sendirian sekarang. Saya sehari-hari jualan pulsa, alhamdulillah masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari," lanjut Fridan.

"Kalau anggota keluarga lain alhamdulillah masih support, tapi memang jaraknya jauh-jauh, jadi tidak bisa setiap saat bertemu," lanjut dia.

Dengan cerita yang ia bagikan ini, Fridan berharap tidak ada lagi orang yang meremehkan Covid-19.

Baca Juga: Ari Lasso Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Low Back Pain, 4 Hal Ini Jadi Penyebab Nyeri Pinggang pada Pria

Pasalnya, dia dan keluarganya sudah menjadi korban.

"Ya Covid-19 ini enggak main-main ya. Keluarga saya sudah kena semua. Semoga orang-orang tidak mengalami seperti yang saya alami," pungkas dia menutup pembicaraan.

Ditanya soal kapan pertama kali sang ayah terpapar Covid-19, Fridan tidak mengetahui secara pasti.

Ia hanya menduga tertular dari para tamu yang berkunjung ke rumahnya saat hari raya Lebaran 2020.

Baca Juga: Ancaman Klaster Pilkada Kian Nyata, Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan yang Dilakukan Bacalon Kepala Daerah