Find Us On Social Media :

Rektor IPB Arif Satria Positif Covid-19 usai Inisiatif Lakukan Tes Swab, Kampus Diperketat hingga 14 Hari ke Depan

Rektor IPB Prof.Dr. Arif Satria

GridHEALTH.id -  Kabar mengejutkan terkait virus corona (Covid-19) kembali menghampiri dunia pendidikan Tanah Air.

Dikabarkan, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof.Dr. Arif Satria positif terinfeksi virus corona (Covid-19) usai berinisiatif melakukan tes swab pribadi pada Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Selain Empon-empon, Daun Ini Juga Dinilai Rektor UNAIR Bisa Cegah Virus Corona Covid-19

Dalam pesan yang diterima GridHEALTH.id dari Biro Komunikasi IPB, Rektor IPB yang baru saja genap berusia 49 tahun tersebut langsung melakukan isolasi mandiri.

"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri. Saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif."

Baca Juga: Nyeri di Payudara, Benarkah Tanda Awal Kanker Payudara? Ini Faktanya

"Meskipun demikian alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tangungjawab saya selaku Rektor melalui koordinasi secara virtual."

"Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh," ujar Arif Satria dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).

Akibat hal tersebut, Rektor IPB pun akhirnya kembali memperketat masa pembatasan masuk kampus IPB sebagaimana imbauan Gubernur Jawa Barat, Walikota dan Bupati Bogor.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah PSBB Ketat, Pemprov DKI dan Kemensos Bakal Salurkan 2,4 Juta Bansos Mulai Pekan Ini

"Mempertimbangkan hal tersebut saya memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September 2020," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Arif Satria pun memohon doa demi kesembuhannya.

Baca Juga: Ahli Biologi Molekuler Indonesia Sebut Uji Klinis Vaksin Sinovac Idealnya Dilakukan di Zona Merah, Tidak di Bandung

"Mohon doanya semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan sayapun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi."

"Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Rektor IPB Arif Satria. (*)

#hadapicorona