5 Rekomendasi Kosmetik yang Aman Untuk Ibu Hamil, yang Lain No!

GridHEALTH.id - Ibu hamil bukann tidak boleh bersolek.

Boleh bersolek. Boleh kok ibu hamil menggunakan kosmetik.

Asal kosmetik yang digunakannya aman untuk ibu saat sedang hamil.

Nah, supaya tidak pusing mencari di online shop, dan atau di toko kosemetik.

Baca Juga: 3 Manfaat Air Kunyit Hangat Dicampur Madu, Salah satunya Jaga Kesehatan Paru

Berikut lima rekomendasi kosmetik yang aman di gunakan oleh ibu hamil tanpa penyulit.

Yang lain? No!

Melansir nakita.id (21 September 2020), dr. Erika Dewi Essari Sp.DV menyebutkan, ada lima kosmetik yang aman untuk ibu hamil gunakan.

Berikut ini ke lima kosmetik tersebut.

Baca Juga: Lewati Seminggu PSBB Ketat, Pakar Epidemiologi: 'Banyak Manfaatnya PSBB yang Dulu', Bagaimana Sekarang?

1. Kosmetik yang tanpa kandungan Paraben alias Paraben-free

Paraben sendiri merupakan salah satu kandungan pada make up atau skincare yang berguna untuk membuat produk tahan lama.

Dengan kata lain paraben merupakan pengawet bagi produk kecantikan.

Tetapi penggunaan paraben berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon.

Bahkan paraben juga membuat risiko terjadinya kanker lebih meningkat.

Baca Juga: Obat Herbal Afrika Akhirnya Dapat Dukungan Uji Klinis Dari WHO Untuk Atasi Covid-19

2. Kosmetik tanpas Phtales alias No Phtalates

Phtalates sendiri merupakan salah satu jenis turunan dari vitamin A.

Produk kecantikan yang mengandung phtalates dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Aneka Cara Manusia Bisa Hidup Abadi Menolak Mati, Sudah Dilakukan Sejak 1961 Hingga Saat Ini

Tak hanya itu, kandungan berbahaya ini dapat membuat berat bayi menjadi di bawah rata-rata.

Umumnya phtalates ini terkandung dalam produk bedak, parfum, dan cat kuku.

3. Kosmtik tanpa mengandung Fragrance alias Fragrance-free

Jika kosmetik ada label tersebut, artinya produk tersebut tidak mengandung kandungan yang menimbulkan wewangian.

Baca Juga: Penularan Virus Corona Makin Meluas, Pemerintah Indonesia Tetap Belum Punya Laporan Hasil Tracing Secara Nasional

Pasalnya produk yang mengandung wewangian artinya memiliki kandungan phtalates di dalamnya.

Hal itu karena salah satu peran kandungan phtalates yaitu menyeimbangkan wangi sebuah produk.

Dengan begitu produk yang mengandung wewangian sama bahayanya dengan produk yang mengandung phtalates, yaitu adanya ganguan hormon pada janin ketika ia telah lahir kelak.

Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Berbeda-beda, Kemenkes Buat Survei Patokan Harga Mulai dari Rp 50 Ribu

Salah satu gangguan hormon yang bisa dialami janin yaitu terjadinya pubertas dini setelah ia lahir dan bertumbuh dewasa kelak.

4. Kosmetik tanpa BPA alias BPA Free

Label ini memang lebih akrab dilihat di produk-produk berbahan plastik seperti botol minum dan tempat makan.

Dan hal serupa juga berlaku untuk wadah kemasan produk perawatan kulit dan make up.

Sebenarnya BPA ini merupakan salah satu jenis paraben, sehingga bahayanya pada ibu hamil dapat mengganggu hormon janin nantinya setelah lahir.

Baca Juga: Nahasnya Masyarakat Indonesia, Warga Temukan Adanya Beras Plastik dalam Bansos dari Pemerintah

Artinya produk tanpa label 'BPA Free' dapat berbahaya layaknya paraben yaitu tinggi risiko terjadinya kanker.

5. Kosmetik tanpa DEA alias No DEA

Label lain yang perlu dilihat yaitu 'No DEA' atau produk yang tidak memiliki kandungan diethanolamine. 

Baca Juga: Breaking News ! Menteri Agama Fachrul Razi Positif Virus Corona

Biasanya produk yang mengandung kandungan berbahaya tersebut yaitu produk perawatan tubuh dan rambut.

Produk perawatan tubuh yang dimaksud seperti body lotion, body butter, sabun, lulur dan sebagainya.

Sementara produk perawatan rambut, seperti shampo, conditioner, cat rambut, dan sebagainya.

Bahayanya kandungan ini bagi ibu hamil yaitu dapat menghampat perkembangan otak janin.(*)

Baca Juga: Ketua KPU dan Anggota Bawaslu Positif Corona, Ketua Bappilu: 'Pak Jokowi dan Beberapa Menteri Terkena Covid-19, Dirawat di Rumah Sakit', Benarkah?

#berantasstunting

#HadapiCorona