Find Us On Social Media :

Dahsyatnya Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi, Mobil dan Rumah Warga di 6 Desa Hanyut, Pabrik AMK Terendam

Banjir bandang di Sukabumi. Laporan terakhir sebanyak 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam dan sebuah mobil terserat air.

Agar tidak terjadi dampak berkelanjutan, American Psychological Association (APA) merekomendasikan langkah tepat yang dapat membantu orang dewasa untuk pulih setelah bencana, di antaranya:

- Makan, minum, olahraga, dan istirahat secara teratur; merawat tubuh mengurangi efek negatif dari stres.

- Hindari penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lain untuk mengelola emosi yang menyusahkan; Zat-zat ini seringkali membuat keadaan menjadi lebih sulit dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah.

- Temukan cara sehat untuk bersantai, seperti latihan pernapasan, meditasi, perhatian, menenangkan diri sendiri, musik yang menenangkan.

- Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan memulihkan, termasuk olahraga, hobi dan kegiatan sosial.

Baca Juga: 3 Manfaat Air Kunyit Hangat Dicampur Madu, Salah satunya Jaga Kesehatan Paru

- Terus mendapat informasi tentang informasi dan perkembangan baru. Gunakan sumber informasi yang kredibel untuk menghindari spekulasi dan rumor.

- Batasi paparan pada konten televisi dan media sosial tentang bencana; eksposur berlebihan dapat meningkatkan tekanan.

- Tetap terhubung dengan teman, keluarga, tetangga, dan kolega untuk memberi dan menerima dukungan. Saling membantu satu sama lain dalam penyembuhan.

- Pelajari apa perawatan kesehatan setempat dan sumber daya lain yang tersedia; gunakan dan bagikan informasi ini untuk membantu diri sendiri dan orang lain.

- Ingatkan diri sendiri dan orang lain bahwa normal untuk memiliki banyak perasaan yang berbeda serta "hari baik" dan "hari buruk" sebagai bagian alami dari pemulihan.

- Mencari bantuan dari seorang profesional perawatan kesehatan jika merasa kesulitan baik di tempat kerja atau di rumah, atau berpikir untuk melukai diri sendiri atau orang lain.(*)

Baca Juga: Lewati Seminggu PSBB Ketat, Pakar Epidemiologi: 'Banyak Manfaatnya PSBB yang Dulu', Bagaimana Sekarang?

 #berantasstunting

#hadapicorona