GridHEALTH.id - Umumnya ibu hamil muda ngidamnya yang asem-asem. Betul kan?
Tapi ada juga sih yang ngidamnya mi, makanan yang susah didapat.
Bahkan ada juga ngidam yang bukan makanan.
Nah, uniknya ada, lo, ibu hamil muda yang ngidamnya jengkol.
Ya, si jengkol yang bau itu, dan umumnya makanan olahan jengkol dijauhi oleh banyak perempuan.
Beda dengan pria, banyak yang menyukai jengkol karena memang nikmat.
Tapi tahu kah jengkol yang dianggap makanan murahan ini faktanya harganya mana tahan.
Sudah dibanderol hingga 45 ribu rupiah untuk 500gr! Tidak percaya, silahkan dicek sendiri di onlineshop, atau ke pasar yang relatif lebih murah harganya.
Baca Juga: Tips dari Virologist Musnahkan Virus Corona, Lebih Ampuh dan Murah dari Hand Sanitizer
Berbicara mengenai ngidam dan jengkol, kedua hal ini terjadi dan dialami oleh Zaskia Sungkar, istri dari Irwansyah
Hal ini terekam kamera saat Zaskia Sungkar, Irwansyah, dan Shireen Sungkar makan tumpeng bersama keluarganya.
Kemudian, Zaskia memperlihatkan tumpengan tersebut.
Ada nasi kuning, ayam goreng, telur gulung, dan juga jengkol.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Membunuh Gairah Seksual Pria, Hindari atau Menyesal
Tak butuh waktu lama, ia langsung mengambil piring dan mengisinya dengan nasi kuning dan jengkol.
"Lihat, ibu hamil yang tercapai keinginannya makan jengkol pakai nasi kuning," tuturnya.
Karena ngidam itu bawaan kehamilan, yakinlah itu ada manfaatnya untu kehamilan.
Buktinya ibu hamil muda ngidam jengkol ada manfaatnya, karena jengkol memiliki manfaat spesifik untuk ibu hamil.
Untuk diketahui, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.
Selain dimanfaatan sebagai makanan jengkol pun dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Manfaat jengkol hingga bisa dijadikan bahan obat-obatan karena kandungan gizi jengkol yang menakjubkan.
Baca Juga: Sejumlah Masalah Kesehatan yang Bisa Mempengaruhi Siklus Haid
Per 100gr biji jengkol mengandung energi 133 kkal, protein 23,3 g, karbohidrat 20,7 g, Vitamin A 240 SI, Vitamin B 0,7 mg, Vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, air 49,5 g.
Karenanya tidak heran ada banyak sekali manfaat jengkol.
Dari sekian banyak manfaatnya, ada tujuh manfaat jengkol bagi ibu hamil muda.
1. Pembentukan Jaringan Tubuh
Baca Juga: Diabetes Gestasional, Glukosa Tinggi dalam Urine di Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Kandungan protein tinggi di jengkol bisa membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.
Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein kacang hijau dan keledai.
2. Mencegah Anemia
Kaya zat besi dimana zat besi merupakan peran yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca Juga: Jadi Masalah Umum pada ibu Hamil, 5 Cara Sederhana Ini Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Rendah
3. Mencegah tulang rapuh/Memperkuat tulang dan gigi
Kalsium dan fosfor pada jengkol zat yang dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor bisa mencegah tulang rapuh (osteoporosis).
Baca Juga: Masker Kain Diolesi Minyak Kayu Putih, Ampuh Tangkal Infeksi Corona
Jadi sering mengonsumsi jengkol dengan sajian yang cukup banyak bisa membuat tulang di tubuh Anda menjadi lebih kuat.
4. Mencegah diabetes
Mencegah timbulnya diabetes. Karena jengkol mengandung asam jengkolat.
Asam Jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut oleh air.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Tulang Ekor Sakit saat Hamil Muda, Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengatasinya
Karena sifat diuretik jengkol ini tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal.
5. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke arah jantung menjadi halus.
Kandungan mineral di jengkol itu bisa melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah penyempitan pembuluh darah kembali.
Nah, untuk khasiat jengkol yang optimal, sebaiknya jangan masak jengkol terlalu matang.
6. Mengatasi sembelit saat hamil
Wanita hamil sering mengalami konstipasi. Kandungan serat di jengkol bisa mengatasi masalah sembelit.
Dengan kata lain, serat di jengkol membantu pencernaan dan buang air besar.
Tapi tetap jangan terlalu banyak mengonsumsi jengkol ya.
Makan jengkol sesuai jumlah yang disarankan.
Baca Juga: Jumlah OTG Semakin Bertambah, Tower 4 RSD Wisma Atlet Langsung Penuh 34 Persen usai Dibuka Dua Hari
7. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin masih dalam rahim
Bigfoot juga bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam rahim.
Pertumbuhan tulang dan gigi bisa berjalan optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.(*)
Baca Juga: Pedagang Mengeluh Penyemprotan Cairan Disinfektan oleh Polisi, Mengenai Makanan yang Dijual
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Pantas Harganya Lebih Mahal dari Daging, Ternyata Manfaat Jengkol Tidak Main-main Untuk Tubuh! Ini Alasannya