Find Us On Social Media :

Ironis! Hanya 3 Persen Warga Jabodetabek yang Sadar Akan Pentingnya Menjaga Jarak di Pasar

Ilustrasi - Sulitanya menjaga jarak di Pasar.

“Padahal untuk menekan angka Covid-19 di lingkungan pasar dibutuhkan sinergi yang konkret,” kata Sekjen PMI Sudirman Said dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020).

Komunitas pasar menemui 3 tantangan utama yaitu 85% responden yang tidak mengerti cara untuk pencegahan virus Covid-19.

Lalu, penggunaan uang tunai sebesar 80% masih dilakukan sebagai metode pembayaran dan 69% menyatakan kurangnya ruang untuk jaga jarak antara lapak dan pembeli.

Baca Juga: Terganggu Karena Memiliki Panu, Basmi Dengan Bahan-bahan Alami Ini

“Tantangan saat berada di lingkungan pasar itu adalah sulit untuk menjaga jarak karena keterbatasan ruang gerak,” kata Sudirman.

Menurutnya perlu ada kegiatan promosi protokol kesehatan dengan memaksimalkan penggunaan media seperti toa, pengeras suara dan paguyuban pedagang bersama pengelola pasar atau paguyuban pasar.

“Salah satunya ialah dengan melakukan edukasi tentang penggunaan masker yang tepat,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Bulan Jadi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Ini Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona, Sering Bicarakan tentang Dekontaminasi