Find Us On Social Media :

Banjir Cacian hingga Didesak Mundur dari Jabatannya, Menkes Terawan Tanggapi Santai: 'Tunggu Tanggal Mainnya'

Menkes Terawan Agus Putranto hanya tanggapi santai pemberitaan terkait desakan dirinya mundur dari jabatan

GridHEALTH.id -  Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kini kembali menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Bukan hanya masalah penanganan Covid-19 di Indonesia, Menkes Terawan rupanya baru saja mangkir dari panggilan untuk diwawancara Najwa Shihab dalam acara yang dipandunya.

Baca Juga: Menkes Terawan Kena Cecar Habis-habisan Terkait Covid-19 di Indonesia, Najwa Shihab: 'Siap Mundur, Pak?'

Padahal pada 2 Februari 2020 lalu, Menkes Terawan mengaku senang jika sering dipanggil Najwa Shihab untuk dimintai komentarnya.

"Saya lebih senang kalau sering Mata Najwa ini sehingga saya bisa balik ke sini," ujar Terawan kala itu.

Baca Juga: China Umumkan Negara yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Covid-19 Buatannya, Indonesia?

Namun kini, ketidakhadirannya di acara tersebut membuat nama Terawan mendapat cacian hingga didesak untuk mundur dari jabatannya.

Dalam acara yang dipandu Najwa Shihab, wanita 43 tahun tersebut mencecar beragam pertanyaan yang datang tidak hanya dari dirinya, namun juga masyarakat Indonesia.

"Publik lewat petisi meminta kebesaran hati Anda untuk mundur saja. Siap mundur, Pak?" tukasnya.

Menanggapi beragam cecaran pertanyaan yang desakan penggulingan jabatan, Terawan pun hanya menjawab dengan santai.

Baca Juga: Tes dan Pelacakan Covid-19 Masih Minim, Epidemiolog; Protokol Kesehatan 3M di Rumah Jadi Tidak Efektif

"Tunggu tanggal mainnya ya," ujar Menkes lewat pesan singkatnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/9/2020).

Seakan tak tahu lagi apa yang harus diperbuat, Terawan hanya menyatakan bahwa pandemi ini diserahkan pada kuasa Tuhan.

"Tuhan menjagai. Berdoa. Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia," terang Menkes Terawan. (*)

Baca Juga: Bilamana Anggota Keluarga Terinfeksi Covid-19, BERJARAK Sesuai Anjuran Pemerintah

 

#hadapicorona