Find Us On Social Media :

Donald Trump; Akhir Pandemi Sudah Dekat, Kritik CDC Prihal Masker yang Disamakan dengan Vaksin

Donald Trump kritik CDC

GridHEALTH.id - Kebijakan dan situasi pandemi Covid-19 saat ini banyak versi dan bernuansa beraneka ragam

Tapi yang paling kental adalah versi dan nuansa politik.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Cara Deteksi Tingkat Keparahan Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya

Lihat saja, kebijakan penanganan pandemi Covid-19 dunia saat ini dipenuhi oleh kepentingan dan strateginya pakai cara politik.

Padahal yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini adalah virus, kecil, dan tak kasat mata.

Baca Juga: Bilamana Anggota Keluarga Terinfeksi Covid-19, BERJARAK Sesuai Anjuran Pemerintah

Salah satu contohnya adalah kebijakan pemerintah Amerika Serikat.

Presidennya, Donald Trump sama sekali tidak mengeluarkan aturan dan kebijakan penggunaan masker hingga saat ini untuk warga negara Amerika Serikat.

Malah Donald Trump mengkritik apa yang disampaikan CDC oleh direkturnya.

Baca Juga: Demi Manusia, 500 Ribu Ikan Hiu Akan Musnah Demi Kandungan Vaksin Virus Corona

Menurut Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield, "Jika kita semua melakukannya (memakai masker), pandemi ini akan berakhir dalam 8 hingga 12 minggu."

Masih menurutnya, penggunaan masker itu sama seperti vaksin.

Baca Juga: Tes dan Pelacakan Covid-19 Masih Minim, Epidemiolog; Protokol Kesehatan 3M di Rumah Jadi Tidak Efektif

Redfield pun mempertanyakan komunikasi politik Donald Trump, yang mengatakan akhir pandemi Covid-19 sudah dekat.

"Kita belum mencapai akhir pandemi Covid-19," ungkap Redfield.

Tapi karena hal itu Redfield mendapat teguran dari Donald Trump karena penilaian terhadap pemulihan virus corona.

Baca Juga: Menkes Terawan Kena Cecar Habis-habisan Terkait Covid-19 di Indonesia, Najwa Shihab: 'Siap Mundur, Pak?'

Redfield pun mengatakan, Dr Scott Atlas, Penasihat Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih, membagikan informasi yang tidak akurat kepada Presiden.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Rektor IPB Hirup Air Rebusan Minyak Kayu Putih

"Semua yang dia (Atlas) katakan salah," kata Redfield kepada NBC seperti dikutip Reuters.

Redfield mengatakan, ancaman dari pandemi virus corona masih jauh dari selesai, bertentangan dengan pernyataan Trump saat ia berupaya terpilih kembali pada pemilihan presiden 3 November yang akan datang."

Baca Juga: Profesor Akmal Taher : 'Ada yang Berusaha Kecilkan Angka Kematian Covid-19'

Tapi, seperti biasa Donlad Trump secara terbuka menolak pernyataan Redfield di depan Kongres AS awal bulan ini tentang kapan vaksin bisa diluncurkan secara luas, dengan menyebutnya "bingung".

Untuk diketahui, Atlas adalah ahli saraf tanpa latar belakang penyakit menular yang pandangannya tentang penanganan pandemi virus corona telah dikecam oleh rekan-rekannya di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford.(*)

Baca Juga: Tips Dokter Ardian Suryo Anggoro, SpOG; Supaya Terhindar dari Jahitan Usai Melahirkan Normal

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Senjata lawan virus corona, berikut 8 cara mendongkrak imunitas tubuh"