Find Us On Social Media :

Kesaksian Ridwan Kamil Usai Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19; 'Seharusnya Darah Kami Bereaksi'

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Berdasarkan prosedurnya, setelah Desember masih ada tiga bulan, sampai Maret, untuk pengecekan dampak kesehatan dari peserta uji klinis vaksin.

"Tapi karena urgensi dan emergensi Covid-19 ini luar biasa, kemungkinan sampai Desember ada kesimpulan.

Kalau kesimpulannya baik, sambil berproses menuju Maret mungkin produksi vaksin yang kita lakukan bisa kita mulai di Bio Farma," katanya.

Emil mengatakan memang sudah ada merek vaksin-vaksin lain yang akan datang ke Indonesia, tapi jumlahnya terbatas dan tidak diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga: 6 Metode Operasi Plastik Terlaris di Korea, Semuanya di Wajah

Itu sebabnya, dari semua vaksin yang ada ini, yang paling bisa diandalkan adalah yang diproduksi di Bio Farma.

"Diproduksi di dalam negeri dengan jumlah kapasitas sesuai yang kita harapkan, dengan puluh atau ratus juta, dikali dua kali suntikan.

Saya juga sudah memonitor dan mendukung pemerintah pusat, sedang melakukan simulasi distribusi logistik karena Tanah Indonesia yang berkepulauan ini kunci tantangan ada pada distribusi logistik.

Setelah distribusi logistik kita doakan proses penyuntikannya juga bisa berlangsung tidak terlalu lama," katanya.

Baca Juga: 6 Metode Operasi Plastik Terlaris di Korea, Semuanya di Wajah