Find Us On Social Media :

Keunggulan Tes Saliva Dikembangkan Jepang, Lebih Akurat Deteksi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Alternatif selain PCR yaitu Tes Saliva.

GridHEALTH.id - Berbagai upaya dilakukan para ahli di dunia untuk menemukan cara menanggulangi wabah virus corona (Covid-19).

Terbaru para peneliti di Jepang dikabarkan telah menemukan metode baru dalam melacak atau tracing Covid-19 yang lebih cepat dan juga akurat.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Seseorang Sudah Lama Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Disebutkan bahwa infeksi virus corona itu bisa asimtomatik atau tidak menunjukan gejala apapun.

Penelitian baru tersebut diklaim mampu mendeteksi pasien Covid-19 tanpa gejala lebih mudah dengan mengunakan metode tes saliva.

Dikutip dari The Tribune India, penelitian tentang hal itu dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease.

Baca Juga: Tragis! Menang Pilkada 3 Kali, Wali Kota Ini Justru Meninggal Karena Covid-19

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Indeks Glikemik dan Glycemic Load

Penelitian tersebut menguji dan membandingkan tes swab dan sampel saliva dari hampir 2.000 orang di Jepang yang tidak memiliki gejala terinfeksi Virus Corona.

Takanori Teshima dari Universitas Hokkaido di Jepang mengatakan, mendeteksi penderita Covid-19 asimtomatik merupakan hal penting untuk mencegah penyebaran Virus Corona di masyarakat.

Ada dua tes yang diujikan pada sampel, yaitu tes PCR dan tes RT-LAMP (tes yang jarang dipakai, tapi lebih cepat dan lebih mudah digunakan).

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Perut Kembung Saat Haid, Terjadi Karena Perubahan Hormon

Tes swab berhasil mendeteksi 77% - 93% infeksi, sedangkan sampel saliva bisa mendeteksi 83% - 97% infeksi.

Virus yang terdeteksi dari tes swab dan sampel saliva hampir sama dan memiliki korelasi tinggi.

Baca Juga: Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Malah Bisa Terhambat

Teshima mengatakan, tes saliva memiliki keuntungan logistik penting dibanding tes swab.

Seseorang bisa mengumpulkan salivanya sendiri tanpa perlu merasa sakit karena pemeriksaan.

Selain itu, tes saliva juga mengurangi kontak dekat dari petugas yang melakukan pemeriksaan sehingga resiko tertular Virus Corona juga berkurang.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Bisa Terkontaminasi Bakteri Hingga Jadi Tak Sedap

Teshima menambahkan bahwa tes saliva bisa dijadikan alternatif diagnosa penularan Covid-19, apalagi di tempat-tempat ramai, seperti bandara.

Para peneliti berharap, tes saliva bisa jadi pilihan tes yang lebih mudah, cepat, dan akurat.

Selain itu, mereka juga ingin penyebaran Virus Corona berkurang antara petugas yang memeriksa dengan masyarakat yang melakukan tes.(*)

 Baca Juga: Bus Bisa Jadi Klaster Baru, Ini Bukti Penyebaran Covid-19 Terjadi di Dalam Bus Ber-AC

 #berantasstunting

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Virus Corona bisa dideteksi lebih mudah menggunakan tes saliva