GridHEALTH.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja dikabarkan sembuh dari Covid-19, Senin (5/10/2020).
Seakan tak terkena penyakit berbahaya, Donald Trump pun melenggang dengan santai meninggalkan rumah sakit yang merawatnya selama 3 hari atau sejak Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Presiden AS Donald Trump Sebut Dirinya Kebal Corona hingga Lanjutkan Kampanye
Dijemput menggunakan helikopter, Donald Trump hanya mengacungkan jempol seakan memberi tahu bahwa dirinya sudah sembuh.
Tak hanya itu, melalui akun Twitter-nya, Trump menyatakan dirinya kini telah kebal corona.
Baca Juga: Studi : Vitamin D Menurunkan Risiko Kematian Akibat Virus Corona
Namun tahukah, di balik kesembuhan Trumps, rupanya orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut rupanya diberikan pengobatan Covid-19, yaitu obat antibody cocktail buatan Regeneron Pharmaceuticals, Inc.
Lantas, apa sebenarnya antibody cocktail?
Berdasarkan laman resmi Regeneron, pengobatan antibody cocktail (REGN-CoV-2) ini merupakan pengobatan yang dikhusukan bagi pasien rawat inap, dan untuk pencegahan infeksi pada orang yang pernah terpapar Covid-19.
Menurut George D. Yancopoulos, MD, Ph. D., Presiden dan Kepala Pejabat Ilmiah Regeneron, manfaat pengobatan terbesar adalah pada pasien yang tidak meningkatkan tanggapan kekebalan efektif mereka sendiri.
REGN-CoV-2 dapat memberikan pengganti terapeutik untuk tanggapan kekebalan yang terjadi secara alami.
Dosis tertinggi pengobatan disebut mampu meredakan gejala lebih cepat, dibandingkan plasebo bagi pasien yang bergejala ringan yang dirawat di rumah sakit.
Antibody cocktail belum diizinkan untuk digunakan sebagai pengobatan darurat Food and Drug Administration (FDA).
Akan tetapi, dalam sebuah wawancara, Kepala Eksekutif Regeneron Dr. Leonard S.Schleifer mengatakan staf medis Trump menghubungi pihaknya guna meminta izin penggunaan obat, dan telah diizinkan FDA.
Terapi antibody cocktail diberikan sebagai pengobatan satu kali melalui infus.
“Ini mengandung dua antibodi yang disebut antibodi penetral dan pada dasarnya mereka menempel pada protein dalam virus yang membuat virus menjadi kurang aktif, kurang mampu menghindari pengobatan,” kata Dr. Sharon Welbel dari Cook County Health.
Terlepas dari itu, pengobatan antibody cocktail yang telah menyembuhkan Donald Trump dalam waktu 3 hari itu konon tengah memasuki masa uji coba di seluruh dunia. (*)
Baca Juga: Hanya Satu 'Obat' Kesembuhan Pasien di RSD Wisma Atelet, Harganya...
#hadapicorona