"Mana kala dia (ibu hamil) positif, sebenarnya dari rekomendasi medis dunia maupun Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI), persalinan pada pasien Covid-19 itu disesuaikan dengan indikasinya saja," ujarnya dalam webinar 'ANC di Masa Pandemi Covid-19', Rabu (7/10/2020).
Menurut Yassin, persalinan sesar pada ibu hamil yang positif Covid-19 sangat disarankan, mengingat penanganannya yang membutuhkan banyak tenaga medis.
Baca Juga: Penderita Diabetes Juga Harus Pintar Kelola Stres, Ini Alasannya
"Melihat situasi di lapangan, karena untuk Covid-19 kita harus menyiakan sarana dan tim, agar pilihan sesar menjadi pilihan yang paling banyak diambil karena kita bisa merencanakan dengan baik."
"Bayangkan kalau misalnya tengah malam, dia Covid, terus kita harus menyiapkan tim dan mengumpulkan orang sebegitu banyak itu kan tidak mudah. Sehingga pilihan sectio caesarea (sesar) menjadi pilihan yang tepat, konvinien, dan optimal," ujar Yassin.
Perlu diketahui, setiap pasien Covid-19 yang harus menjalani operasi obstetri akan ditangani para tenaga medis dalam jumlah banyak.
Para tenaga medis yang bekerjasama dalam penanganan operasi pasien Covid-19 ini akan dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim dalam dan tim luar.