Find Us On Social Media :

Inilah Gejala Tidak Umum Infeksi Virus Corona, Segera Test Swab Untuk Memastikan

Walau sekedar pusing dan nyeri otot, bisa jadi gejala infeksi virus corona.

Kemudian, hampir sepertiga pasien mengalami jenis masalah neurologis serius, yaitu ensefalopati atau fungsi otak yang mengalami perubahan.

Siapa yang paling berisiko mengalami hal itu semua?

Menurut Koralnik, masalah-masalah yang parah pada fungsi otak, berisko besar terjad pada pada pasien berusia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Sering Jadi Pantangan, Hamil Muda Sering Ngidam Makan Pedas Rupanya Aman bagi Bayi

Di luar itu, pasien Covid-19 lainnya masalah neurologis yang dialami sebatas pusing, kehilangan indra penciuman atau indra perasa.

Menurut Ahli Saraf di Mayo Clinic, Dr Alejandro Rabinstein, banyak pasien Covid-19 di rumah sakit yang mengalami nyeri otot, juga kehilangan indra perasa atau penciumannya.

Nah, gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi pertanda awal infeksi virus corona, seperti yang telah disebutkan di awal.

Baca Juga: Menjemur Bayi Setiap Pagi Sembuhkan Kuning Ternyata Hanya Mitos, Ini Penjelasannya

"Orang-orang yang tiba-tiba kehilangan penciuman tanpa ada penyebab yang jelas harus memperhatikan kemungkinan tanda awal Covid-19," ujarnya.

Namun, efek jangka panjang dari gejala-gejala tersebut masih belum diketahui.

Baca Juga: Sembuh dalam 3 Hari, Donald Trump Kepergok Kesulitan Bernapas, Yakin Virus Corona Sudah Hilang dari Tubuhnya?

Untuk itu, Koralnik dan para koleganya akan terus mengikuti perkembangan pasien setelah keluar dari rumah sakit.(*)

 #berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Sebagian Besar Pasien Covid-19 Tunjukkan Gejala Neurologis, Apa Itu?"