Find Us On Social Media :

Kabar Gembira dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 Siap Dilakukan Awal November 2020!

Vaksin Covid-19 akan mulai diberikan awal November 2020

GridHEALTH.id -  Sudah lebih dari 7 bulan, Tanah Air dilanda pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 350 ribu orang di Indonesia.

Melihat banyaknya pasien Covid-19 yang terus berjatuhan, pemerintah pun kembali memberikan kabar gembira.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Menurun, Jokowi Minta Vaksin Covid-19 Segera Diproduksi: 'Saya Minta dalam Dua Minggu Sudah Ada'

Dari keterangan resmi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, vaksinasi Covid-19 siap dilakukan pada awal November 2020 mendatang.

Sekiranya akan ada 6,5 juta dosis vaksin yang siap disuntikkan pada awal November 2020.

Baca Juga: 90 Persen Pasien di Wisma Atlet Masih Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Pakai Masker, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapaun vaksin Covid-19 yang siap digunakan dalam waktu dekat ini yaitu vaksin Covid-19 buatan China, antara lain Cansino, Sinopharm, hingga Sinovac.

Adapun rincian vaksin Covid-19 yang akan datang dalam waktu dekat, yaitu:

Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Resepsi Pernikahan di Masa PSBB Transisi, Ini Syaratnya

- Cansino menyanggupi 100 ribu vaksin (single dose) pada November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk 2021.

- Sinoparham (G42) menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, diantaranya sebanyak 5 juta dosis mulai datang pada November 2020.

- Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November, dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Baca Juga: Usai Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja, Hari Ini PSBB Ketat DKI Jakarta Berakhir

Pemberian vaksin tersebut juga akan terus berlangsung hingga tahun 2021 mendatang.

Sementara itu, Menkes Terawan mengatakan persiapan program vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada pengisi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Pada tahap awal, kami akan memberikan prioritas vaksin kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu medis dan paramedis, pelayanan publik, TNI/Polri, dan seluruh tenaga pendidik," kata Menkes Terawan dalam keterangan pers, Senin (12/10/2020).

Baca Juga: 2 Hal Ini Sedang Dirasakan Saat Ini, Waspada Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala

Menkes kemudian menegaskan bahwa para garda terdepan dan yang tidak mampu secara ekonomi akan dibayarkan vaksinnya oleh pemerintah.

"Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran alias PBI dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh Pemerintah," ujarnya. (*)

Baca Juga: Sejumlah Sektor Usaha Kembali Dilonggarkan, Epidemiolog Tak Setuju PSBB Pengetatan Berakhir: 'Enggak Bisa Selesai, Harus Dilakukan PSBB Lokal'

 

#hadapicorona