Find Us On Social Media :

Plester Vs Kain Kasa, Mana yang Lebih Efektif Cegah Infeksi Bakteri?

Ilustrasi luka.

GridHEALTH.idPlester dan kain kasa memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menutup luka, agar terhindar dari kontaminasi bakteri.

Pasalnya jika kontaminasi bakteri terjadi, luka tersebut bisa menjadi lebih lama lagi untuk sembuh.

Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan'

Dikutip dari NHS, ada beberapa risiko yang bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri dari luka yang tidak ditangani dengan baik dan benar, yaitu selulitis, osteomeulitis, dan sepsis.

Selulitis adalah infeksi pada lapisan dan jaringan kulit paling dalam yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Akibatnya luka akan mengalami  bengkak, memerah, nyeri, serta keluar cairan berbau dan berwarna.

Biasanya jenis infeksi pada luka ini terjadi pada area kaki.

Lalu ada Osteomielitis, ini adalah infeksi bakteri yang menyerang tulang. Gejala osteomielitis adalah rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit yang terinfeksi.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah

Sedangkan Sepsis, adalah reaksi imun ekstrem yang kadang-kadang dapat terjadi ketika infeksi masuk ke dalam aliran darah.

Kondisi ini dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik, hingga mengancam nyawa.

Lalau supaya lua tidak infeksi, luka harus ditutup dengan plaster  atau kain kasa?

Manakah yang lebih baik dalam membungkus luka dan mencegah kontaminasi bakteri?

Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan'

Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah