Find Us On Social Media :

4 Prioritas Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Menurut WHO, Bukan Vaksin!

WHO imbau 4 prioritas hadapi lonjakan kasus Covid-19.

GridHEALTH.id - Kasus virus corona (Covid-19) yang belakangan meningkat hampir diseluruh dunia kembali membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, memastikan akses yang adil ke vaksin virus corona baru, diagnostik, dan terapeutik merupakan hal yang benar untuk dilakukan.

"Itu adalah hal cerdas yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global," katanya saat membuka Komite Regional WHO Mediterania Timur, Senin (12/10), seperti dikutip laman resmi who.int

"Tapi, kita tidak bisa hanya menunggu vaksin (virus corona). Kita harus menyelamatkan nyawa dengan alat yang kita miliki," terangnya.

Lebih lanjut, saat adanya peninkatan kasus Covid-19 di seluruh wilayah di dunia, Tedros mengungkapkan, WHO mendesak negara-negara untuk fokus pada empat prioritas penting.

Dimana dalam empat priorias ini, pengadaan vaksin justru tidak termasuk.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi UI Kritik Pemerintah yang Datangkan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19; 'Memangnya Ini Efektif dan Aman?'

Baca Juga: Acara Pernikahan Usai Pendamping Pengantin Kakinya Harus Diamputasi, Gejala Awalnya Ringan Seperti Ini

Diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.

Baca Juga: Donald Trump Tentang Covid-19 yang Menginfeksinya; Saya Kebal, Bisa Keluar Dari Ruang Bawah Tanah

Banyak negara kini disebut tengah sibuk mengembangkan calon vaksin Covid-19. Padahal empat prioritas yang harus dilakukan yaitu;

Pertama, cegah peristiwa atau acara yang meningkatkan penyebaran virus corona. Di seluruh dunia, ledakan kasus ada kaitannya dengan pertemuan di stadion, klub malam, tempat ibadah, dan keramaian lainnya.

Baca Juga: Studi Membuktikan, Minuman Ini Cukup Efektif Turunkan Berat badan

Kedua, melindungi yang rentan. Ini untuk menyelamatkan nyawa sekaligus mengurangi beban sistem kesehatan pasien yang sakit parah dan kritis.

Ketiga, mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

"Menjaga jarak, kebersihan tangan, etika pernapasan, dan penggunaan masker, semuanya dapat membantu mengekang penularan dan menyelamatkan nyawa, tidak dalam isolasi, tetapi bersama-sama," ujar Tedros.

Baca Juga: UU Ciptaker Tak Hilangkan Cuti Hamil hingga Haid, Ini Penjelasannya

Keempat, bertahan dengan dasar-dasar kesehatan masyarakat: menemukan, mengisolasi, menguji dan merawat kasus, serta melacak dan mengarantina kontak mereka. Dikenal dengan 3 T, Tracing, Test dan Treatment.

"Negara-negara yang melakukan empat hal ini, dan melakukannya dengan baik, dapat mencegah atau menahan penularan yang meluas dan menghindari keharusan memberlakukan kembali apa yang disebut lockdown," sebut Tedros.(*)

Baca Juga: Sama-sama Karbohidrat, Ini Akibatnya Jika Kita Makan Nasi dan Kentang Secara Bersamaan

 #berantasstunting #hadapicorona