GridHEALTH.id - Usia kehamilan di trimester pertama atau hamil muda memang menjadi momen paling rawan bagi ibu hamil.
Sering kali, ibu hamil muda tidak mengetahui jika dirinya tengah berbadan dua.
Baca Juga: Hamil Muda saat Pandemi Covid-19, Dokter: Minimal Kontrol Kandungan 7 Kali
Bahkan, tak sedikit dari mereka menyepelekan masalah kesehatan yang ternyata itu juga termasuk kesalahan besar bagi ibu hamil muda.
Beberapa kesalahan yang justru sering dilakukan para ibu saat hamil muda yang dapat membahayakan janin ini terkadang masih sering dilakukan beberapa orang, seperti:
1. Porsi makan jadi dua kali lipat
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynaecology mengungkapkan hampir 50% wanita mengalami kenaikan berat badan lebih dari yang direkomendasikan selama kehamilan.
Menurut dr. Jeniffer Lang, seorang dokter obgyn di New York, wanita yang mengalami obesitas selama kehamilan memiliki peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur hingga masalah kesehatan seperti diabetes gestasional pada ibu.
Bayi yang lahir dari ibu obesitas juga cenderung mengalami cacat lahir.
2. Kurang istirahat
Baca Juga: Penasaran Kenapa Wanita Suka Bad Mood Jelang Haid? Ternyata Karena Ini
Rasa mual dan muntah serta perubahan hormon membuat ibu jadi sulit tidur. Akhirnya, ibu tidak cukup istirahat.
Penelitian dari University of Pittsburgh Medical Center menemukan hubungan antara kurang tidur saat hamil dan komplikasi saat lahir.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko masalah kelahiran serta sistem kekebalan tubuh ibu.
Perubahan hormon dan fisik membuat ibu perlu pintar mengatur waktu tidur.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Nanas Untuk Cegah Kanker dan 6 Manfaat Lainnya
Dr. Kathryn Lee dari University of California merekomendasikan agar ibu hamil muda merencanakan waktu tidurnya.
Usahakan untuk menambah jam tidur 45 menit sampai 1 jam setiap malam untuk mencegah terjadinya kekurangan waktu tidur.
Hamil bukan berarti ibu harus tidur seharian di atas kasur.
Justru ada banyak manfaat jika ibu melakukan aktivitas yang cukup aktif.
Leah Keller, seorang pakar kebugaran di San Fransisco merekomendasikan untuk para ibu banyak bergerak.
Baca Juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Tes Swab di Puskesmas Gratis, Ini Syaratnya!
Terbiasa bergerak akan membantu ibu melatih otot-otot di tubuh untuk mencegah terjadinya cedera saat nanti janin semakin membesar.
Selain itu, sering berolahraga juga melatih tubuh untuk menghadapi persalinan sehingga prosesnya lebih singkat dan mudah.
4. Tidak segera memeriksakan diri ke dokter
Tes di rumah memang bisa menyatakan ibu positif hamil.
Namun, setelah itu ibu harus memeriksakan diri ke dokter untuk melihat kondisi ibu dan mencegah terjadinya masalah seperti kehamilan di luar kandungan atau mencegah keguguran di awal kehamilan.
Baca Juga: Virus Corona Belum Reda, China Dilanda Wabah Norovirus yang Belum Ditemukan Obatnya
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh March of Dimes, organisasi nirlaba di Amerika Serikat yang mengabdi bagi kesehatan bayi dan balita, menunjukkan fakta bahwa 80% kejadian keguguran terjadi pada awal kehamilan dan banyak disebabkan oleh para ibu yang tidak menyadari kondisi kehamilannya.
Melihat adanya kesalahan-kesalahan tersebut, ada baiknya para ibu hamil muda untuk mengurangi hal itu agar tidak membahayakan janin dalam kandungan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Kesalahan Umum Ibu Hamil Muda yang Dapat Membahayakan Janin