Pantas Banyak Pasien Corona Alami Infeksi Ulang, Studi Terbaru Sebut Antibodi Covid-19 Hanya Bertahan 4 Bulan

[Ilustrasi] Pasien infeksi ulang virus corona

[Ilustrasi] Pasien infeksi ulang virus corona

"Seberapa lama respons antibodi masih belum diketahui, tetapi diketahui bahwa antibodi terhadap virus corona lain berkurang dari waktu ke waktu (kisaran: 12 - 52 minggu sejak timbulnya gejala) dan infeksi ulang homolog telah ditunjukkan," kata CDC Eropa.

Sementara itu, kepala dokter di THL Hanna Nohynek menggarisbawahi pentingnya hasil riset ini dengan tujuan pengembangan vaksin.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi UI Ragukan Rencana Vaksinasi Covid-19 di November 2020; 'Yang Dibeli Pemerintah Itu Kandidat. Semacam Ijon'

"Seperti halnya vaksin yang bertujuan untuk menciptakan antibodi yang tahan lama, artinya temuan kekebalan alami bertahan lebih lama dari yang diperkirakan adalah suatu hal menjanjikan," katanya dalam siaran pers.

Sebelumnya, seorang pria berusia 33 tahun sempat dinyatakan menderita Covid-19 pada akhir Maret 2020 lalu.

Tak lama berselang, pria tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Namun berselang 4,5 bulan kemudian, tepatnya pada 15 Agutus 2020, pria sehat tersebut kembali dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami infeksi ulang virus corona. (*)

Baca Juga: Survei : Warga Pilih Vaksin Covid-19 Merah Putih Produksi Indonesia Dibanding Sinovac Buatan Cina

#hadapicorona