Find Us On Social Media :

Minta Rinciannya Diperjelas, Jokowi Sebut Harga Vaksin Covid-19 Tak Perlu Disampaikan ke Publik, Mengapa?

Harga vaksin Covid-19 tidak akan dipublikasikan ke masyarakat

 

"Saya harapkan, betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya terutama yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, yang berkaitan dengan kualitas, dan nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa," kata Jokowi.

Namun, Jokowi berujar agar tidak mempublikasikan harga vaksin Covid-19 ke masyarakat.

Baca Juga: Mengejan Terlalu Kencang saat Buang Air Besar, Bahayakah bagi Ibu Hamil?

"Meskipun tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik," tuturnya.

Seperti diketahui, harga vaksin Covid-19 memang sempat memicu polemik tersendiri di kalangan pejabat, maupun masyarakat.

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa harga vaksin Covid-19 akan diserahkan pada penjualnya.

Baca Juga: Telat Haid Sering Dialami Para Wanita, Berapa Lama yang Normal?

"Harga itu dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual. Yang tetapkan bukan saya, tapi penjualnya. Karena itu, vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin, kita tetapkan harga. Kalau hari ini kita enggak tetapkan harga," ujar Erick dalam konferensi pers virtual dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kamis (3/9/2020) lalu.