Namun saat Adam Vojtech, mantan menteri kesehatan sebelumnya mengumumkan masker akan digunakan di ruang tertutup, Babis menolak.
Sehari berikutnya, Voltech menolak peraturan-peaturan baru, sebabkan Madar mengundurkan dirinya.
Ludwig menganggap keputusan Babis merupakan perhitungan politik populis.
"Saat gelombang pertama, pemerintah yakinkan orang-orang inginkan gunakan masker, sehingga mereka mendorongnya.
Baca Juga: Hasil Rapat Terbatas di Istana Prihal Covid-19, 19 Oktober 2020, Menkes Terawan Bikin Kaget Media
"Namun, karena mereka sekarang yakin tidak ada warga yang ingin menggunakan masker, hal itu dilarang."
Kini, mengutip CNN, Republik Ceko kewalahan menghadapi gelombang kedua virus Corona.
Kasus harian negara itu melonjak, dengan lebih dari 11.100 kasus baru tercatat pada hari Jumat.
Selama 17 hari pertama di bulan Oktober, lebih banyak orang meninggal karena Covid-19 di Republik Ceko daripada total jumlah 8 bulan terakhir.
Dokter di Republik Ceko yang hidup di luar negeri telah diminta pulang untuk membantu melawan virus.
Dokter muda dan mahasiswa kedokteran serta orang-orang yang memiliki kemampuan medis, didorong untuk maju hadapi virus ini.
Lebih dari 1000 suster terkualifikasi yang sudah pensiun ditawari pekerjaan lama mereka lagi.
Rumah sakit Na Bulovce memiliki cukup banyak ranjang untuk semua orang.
Namun rumah sakit itu sedang siapkan kondisinya yang terburuk.
Baca Juga: Mengejan Terlalu Kencang saat Buang Air Besar, Bahayakah bagi Ibu Hamil?