Find Us On Social Media :

Kelewat Bergairah, Ahli Beberkan Posisi Berhubungan Badan yang Aman saat Hamil Muda

Posisi berhubungan badan yang aman saat hamil muda

GridHEALTH.id - Bagi sebagian ibu hamil muda umumnya akan mengalami kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan, bahkan kehilangan selera berhubungan badan.

Namun bagaimana pun, bagi sebagian ibu hamil muda lainnya beranggapan bahwa kehidupan bercinta harus tetap ditumbuhkan dalam rumah tangganya.

Baca Juga: Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak Kembar!

Kendai demikian, beberapa ahli tidak menyarankan melakukan berhubungan badan saat hamil muda.

Hal itu dikarenakan, pada usia kehamilan ini, janin maupun plasenta (ari-ari) masih dalam tahap pertembangan awal.

Baca Juga: Warga Biasa Dilarang, DPRD DKI Jakarta Malah Adakan Rapat di Puncak Bogor: 'Untuk Antisipasi Penyebarluasan Covid-19'

Meski sebenarnya berhubungan badan tidak disarankan untuk dilakukan saat hamil muda, bagi ibu hamil yang sudah kelewat bergairah dapat melakukannya dengan beberapa syarat, terutama posisi berhubungan badan.

Posisi berhubungan badan saat hamil muda sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dalam kandungan.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, ibu hamil disarankan memilih posisi seks yang paling aman, misalnya posisi miring (spooning) atau woman on top.

"Namun, perlu diingat bahwa hubungan seks tersebut tetap harus dilakukan secara hati-hati karena pada trimester awal kehamilan janin masih rentan terhadap risiko keguguran karena guncangan," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Belum Cair, Rumah Sakit Swasta Pasrah Harus Pinjam ke Bank

Sementara itu, seorang profesor obstreti dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg dan seorang dokter kandungan di Spesialis Wanita Northwestern, Dayna Salasche, MD menyarankan agar ibu hamil tidak boleh berhubungan badan dalam posisi terlentang.

"Pada titik tertentu, ibu hamil tidak boleh terlentang karena pertumbuhan rahim dapat menekan pembuluh darah utama," kata Dayna, dikutip dari WebMD.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan nyeri panggul.

Berbaring terlentang juga dapat menyebabkan "sindrom hipotensi terlentang", yang mengakibatkan perubahan detak jantung dan darah tekanan yang dapat menyebabkan pusing dan gejala atau tanda lainnya.

Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bisa Bantu Pria Atasi Disfungsi Ereksi Tanpa Harus Minum Obat

Meski demikian, kedua ahli tersebut berpendapat, pada umumnya, berhubungan badan saat hamil muda akan sedikit terganggu karena adanya perubahan hormonal yang menyebabkan mual, muntah, dan sebagainya, sehingga bisa menurunkan gairan seks.

Jika terjadi hal demikian, ibu hamil sebaiknya menjalin komunikasi dengan pasangan. (*)

Baca Juga: Hari Ini Bioskop di DKI Jakarta Resmi Beroperasi Kembali, Begini 10 Protokol Kesehatan Wajib Dipatuhi

#hadapicorona