GridHEALTH.id - Infeksi virus corona (Covid-190 sering kali dialami oleh beberapa orang yang memiliki penyakit penyerta atau dikenal dengan penyakit komorbid.
Misalnya, penyakit jantung, diabetes, hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, bahkan penyakit tulang keropos (osteoporosis).
Baca Juga: Mengenal Thalassemia Penyakit Kelainan Darah Bawaan yang Diselematkan Oleh Pasien Covid-19
Seperti diketahui, osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga terjatuh atau bahkan tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang.
Diketahui, salah satu faktor seseorang terkena osteoporosis yaitu akibat kurangnya asupan vitamin D dan kalsium.
Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Kanker Payudara Ini Harus Dihindari Oleh Semua Perempuan
Vitamin D inilah yang rupanya sangat dibutuhkan bagi para penyintas ataupun pasien Covid-19.
Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM dalam virtual media briefing memperingati Hari Osteoporosis Sedunia menyebutkan bahwa vitamin D juga berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh.
"Vitamin D selain membantu meningkatkan penyerapan kalsium di dalam saluran cerna, vitamin D juga berperan meningkakan kekebalan tubuh. Jadi sistem imunitas di dalam tubuh kita itu juga bergantung dari vitamin D," ujar Saptawati, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Menurut Donald Trump; 500 Ribu Orang Akan Mati Jika Percaya Fauci, Dia Bencana
Jika seorang pasien Covid-19 ini kekurangan vitamin D dan menderita osteoporosis, kemungkinan besar tingkat kematian akan meningkat 2 kali lipat.
"Itulah sebabnya, begitu orang itu mengalami patah tulang atau osteoporosis, kekurangan vitamin D, maka risiko kematian (akibat Covid-19) akan meningkat."
"Karena kekebalan tubuhnya rendah, di mana orang lain cepat sembuh, dia malah bertambah parah," tuturnya.
Jadi itulah mengapa penderita osteoporosis sekaligus pasien Covid-19 dapat mengalami kemungkinan peningkatan kematian. (*)
#hadapicorona