Find Us On Social Media :

Tidak Semua Ibu Bisa Memberikan ASI pada Bayinya, Tetap Menjadi Ibu Hebat

Dahlia Poland menyusui Matthew

GridHEALTH.id - ASI adalah makanan terpenting dan terbaik bagi bayi, mulai dari lahir hingga dua tahun.

Karenanya semua ibu harus memberikan bayinya ASI. Mulai dari eksklusif dari usia bayi nol hari hingga usia enam bulan.

Baca Juga: Sukses Atasi Diabetes Militus Tipe 2 dengan Gula Aren, Pelawak Ini Membuktikannya

Ibu yang memberikan ASI pada bayinya adalah ibu hebat. Kita semua layak memberikan apresiasi pada mereka.

Karena mereka telah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk anaknya, yang akan menjadi penurus bangsa dan negara terbaik.

Baca Juga: Asyik Main Pasir, Tangan Anak Anji Kemasukan Larva Cacing Tambang, Butuh Waktu Lebih dari Sebulan agar Sembuh

Tapi faktanya tidak semua ibu bisa memberikan ASI pada bayinya.

Malah ada beberapa kondisi, ibu sebaiknya tidak memberikan ASI pada bayinya walupun bisa dan ingin sekali.

Baca Juga: Tidak Hanya Olahan Salad, Ini Cara Enak Untuk Menikmati Sayuran yang Sehat

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Meutia Ayuputeri, MRes, IBCLC, CIMI Dokter Umum Konsultan Laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

"Ada beberapa kondisi pada ibu dan bayi yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayi." ujar dr. Meutia Ayuputeri, MRes, IBCLC, CIMI.

Baca Juga: Coba Minum Air Seduhan Mengkudu Selama 7 Hari, Khasiatnya Bisa Turunkan Darah Tinggi

Hal tersebut biasanya dikarenakan kondisi kesehatan yang diidap oleh ibu atau pun bayinya.

"Kondisi-kondisi ini di antaranya adalah ketika kondisi ibu sakit kanker sehingga perlu mendapatkan pengobatan kemoterapi maupun radioterapi." ucapnya lagi.

Bahkan ada juga kondisi bayi yang membuat mereka tidak bisa menerima air susu ibu.

"Kondisi pada bayi yang tidak dapat menyusu ASI adalah ketika ia memiliki kelainan genetik." tegasnya

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Berhentikan Wisatawan di Jawa Barat; 'Jangan Kaget'

Kelainan genetik itu biasanya Si Kecil tidak bisa menerima senyawa yang terkandung di dalam ASI.

Contoh kasusnya adalah bayi, "Seperti galaktosemia di mana bayi tidak dapat memproses galaktosa, sejenis gula yang terkandung dalam ASI. Apabila si kecil minum ASI, ia dapat diare, muntah, atau mengalami keluhan lainnya." tandas dr. Meutia Ayuputeri, MRes, IBCLC, CIMI.

Baca Juga: Beli Vaksin Covid-19 Belum Lolos Uji Klinis, Jokowi Berdalih: 'Semua Agar Warga Bisa Cepat Pulih dan Ekonomi Bisa Bangkit'

Jika kondisinya seperti itu, tetap pantas ibu yang masuk dalam kategori seperti itu menjadi ibu hebat.

Karena ibu dengan contoh kasus seperti di atas tida mudah. Kondisi mereka sangat berat. Tapi mereka tetap selalu memberikan yang terbaik bagi bayinya.

Mereka pun harus memerhatikan masalah kesehatan dirinya juga si bayi, sambil tetap mengoptimalkan tumbuh kembang bayinya dengan baik.

Baca Juga: Ahli Biologi Mokuler Geram Tahu Kasus Kematian Covid-19 Pertama di Indonesia Baru Diumumkan Pemerintah Bulan Ini

Dari tangan seorang ibu yang lembut, akan tumbuh generasi penurus bangsa yang kuat dan potensial.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di nakita.id, dengan judul;Berbagai Kondisi Ibu yang Menyebabkan Tidak Bisa Memberikan ASI Eksklusif, Apa Ada di Moms?