Find Us On Social Media :

Batal Diberikan pada November, Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Desember 2020, Yakin?

Jokowi pastikan vaksinasi Covid-19 mulai Desember 2020

GridHEALTH.id -  Batalnya pemberian vaksin Covid-19 pada bulan November 2020 rupanya membuat sebagian masyarakat geram dan memilih opsi tidak percaya pada pemerintah Indonesia.

Pasalnya, sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menjanjikan datangnya sekitar 6,5 juta vaksin Covid-19 pada November 2020.

Baca Juga: Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'

Namun sayangnya, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan bahwa tidak ada vaksinasi Covid-19 pada bulan November tersebut.

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo berupaya untuk dapat memberikan vaksin Covid-19 pada Desember 2020 mendatang.

"Usahakan tapi harus bisa bertahan seperti yang saya sampaikan vaksin bisa segera disuntikkan. Insya Allah Desember atau Januari," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Molor, Ridwan Kamil Beri Nilai Buruk Vaksin Covid-19: 'Punya Potensi Kekurangan'

Lantas benarkah hal ini akan terjadi?

Ketua Satuan Tugas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dokter Zubairi Jurban memperkirakan jika otorisasi penggunaan obat dalam kondisi darurat atau emergency use authorization oleh BPOM akan keluar Desember 2020 mendatang.

“Nah untuk mengeluarkan emergency use authorization ini, memang dibutuhkan banyak hal dan itu belum didapatkan oleh BPOM. Jadi mungkin sekitar akhir Desember baru selesai surat izin itu,” katanya Zubairi kepada KompasTV, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga: Aspirin Berhasil Turunkan Risiko Kematian Pasien Covid-19, Tapi Bisa Sebabkan Pendarahan

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap vaksinasi virus korona akan tertunda.

Ini karena belum adanya otorisasi penggunaan obat dalam kondisi darurat atau emergency use authorization yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu, Presiden Jokowi menuturkan jika vaksin mulai tersedia, masyarakat akan kembali pada kehidupan normal.

"Kalau vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," tambah Jokowi.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Iran Kian Mengkhawatirkan, Tiap Empat Menit Warga Meninggal Dunia

Baca Juga: Strategi Jokowi Hadapi Corona di Indonesia; Dapatkan Vaksin Covid-19 dengan Cepat, Jangan Tergesa-gesa Membagikan

Jokowi memastikan bahwa sekitar 170-180 juta penduduk Indonesia nantinya akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tersebut. (*)

#hadapicorona