Otot ini disebut otot siliaris, yang berfungsi layaknya diafragma pada kamera untuk mengatur fokus objek.
Saat beradaptasi dengan kacamata baru, sudah pasti otot siliaris akan bekerja sedikit ekstra sampai akhirnya kita nyaman dengan ukuran kacamata baru.
Kondisi ini dapat memicu tegangnya otot mata yang menimbulkan sakit kepala. Individu yang baru pertama kali memakai kacamata, lebih rentan mengalami hal ini.
Baca Juga: 3 Juta Vaksin Berbagai Merek Bakal Tiba di Indonesia, Erick Thohir; 'Itu Bagian Tahap Awal'
Selain itu, orang dengan preskripsi lensa kacamata yang jauh berbeda juga bisa mengalaminya.
4. Memakai lensa dengan banyak titik fokus
Terkadang, beradaptasi dengan lensa dengan dua atau tiga titik fokus (bifokal dan trifokal) bisa jadi lebih menantang.
Baca Juga: 3 Juta Vaksin Berbagai Merek Bakal Tiba di Indonesia, Erick Thohir; 'Itu Bagian Tahap Awal'
Jenis lensa ini diberikan untuk individu yang mengalami masalah lebih dari satu, seperti rabun dekat dan rabun jauh sekaligus.
Artinya, pengguna kacamata jenis ini harus melihat di titik fokus yang tepat agar penglihatannya semakin jelas.
Baca Juga: Belum Terbukti Manjur, Vaksin Covid-19 Eksperimental Mulai Dijual Bebas di China