Dalam peluncuran kampanye ini, Daeng menyampaikan alasannya dalam memilih orang muda untuk membantu memutuskan rantai penularan Covid-19.
“Pemuda di antara kelompok-kelompok usia yang lain, mobilitasnya tinggi sehingga diharapkan pemuda ini dengan mobilitas yang tinggi akan dapat membantu kampanye pencegahan yang luar biasa,” ujarnya.
Daeng menambahkan, ia yakin pemuda Indonesia memiliki jiwa kejuangan dan kepahlawanan untuk bersama-sama melakukan pencegahan melawan Covid-19.
Baca Juga: Cepat Mengantuk Meski Tidur Cukup? Bisa Jadi Tanda-tanda Hamil Muda yang Tak Disadari
Terlebih pemuda sangat dekat dengan penggunaan internet, salah satunya dalam menggunakan aplikasi TikTok.
Pada Februari 2020, Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha mengatakan bahwa pengguna TikTok di Indonesia didominasi oleh remaja dengan usia 14 sampai 24 tahun.
Maka dari itu, IDI dan Good Doctor memilih platform ini sebagai tempat mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak) dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: 'Pemuda Bersatu Melewati Masa Sulit Pandemi Ini'