GridHEALTH.id - Protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan memang sangat penting dilakukan saat pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Pasalnya menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.
Baca Juga: Doni Monardo; Masih Ada 44,9 Juta MAsyarakat Indonesia yang Merasa Kebal Covid-19
Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.
Baca Juga: Sariawan di Mulut Walau Bisa Sembuh Sendiri, Jika Kondisinya Seperti Ini Bisa Jadi Kanker!
Baca Juga: Bahaya Jika Gula darah Sampai Drop, Risikonya Kematian, Stabilkan dengan 4 Cara Mudah Ini
Sementara itu, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, perlunya kedisiplinan individu maupun disiplin kolektif dalam rangka menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.
Hal itu dilakukan demi meminimalisir penularan dan penyebaran virus corona ini semakin meluas.
Terlebih, vaksin yang benar-benar efektif mengatasi Covid-19 sampai saat ini belum juga ditemukan.
Baca Juga: Banyak Perempuan Mencukur Alis Demi Penampilan, Tapi Mereka Abaikan Kesehatan
Sehingga dr Dewi menekankan jika saat ini senjata yang paling utama untuk memutus rantai penularan virus Corona adalah memaksimalkan 3 M.
Hal itu disampaikannya dalam dialog bertajuk Covid-19 Dalam Angka: Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Long Covid, Infeksi Virus Corona yang Gejalanya Tidak Kunjung Sembuh Hingga Berbulan-bulan
"Mencuci tangan menggunakan sabun potensi penularan aja ini bisa turun sampai dengan 35 %. Kalau kita menggunakan masker kain ini berbahan katun tiga lapis ini resikonya turun sampai 45 % sedangkan kalau menggunakan masker medis ini sampai menutup rantai penularan sampai efektifitasnya 70 %," kata dr Dewi.
"Menjaga jarak minimal 1 meter ini mampu mengurangi resiko sampai dengan 85 %, tambahnya.
Baca Juga: Bantuan Teknologi Untuk Anak Agar Bisa Terus Sekolah Online di Rumah
Ia juga mengungkapkan, bahwa Satgas Covid-19 tak akan berhenti dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat Indonesia menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M.
"Kita ingin merubah yang awalnya terjadi kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat, menjadi ketahanan kesehatan masyarakat. Bedanya jauh," ucap dr. Dewi.(*)
Baca Juga: Tahukah, Ternyata 50 Persen Lebih Zat Gizi Sayuran Hilang Jika Direbus
#berantasstunting
#hadapicorona