Find Us On Social Media :

Banyak Pejabat Nekat Ikut Liburan, Ahli Epidemiologi: 'Enggak Konsekuen, Tidak Bagus untuk Masyarakat'

Ilustrasi masyarakat hingga pejabat ikut liburan saat libur panjang akhir Oktober 2020.

"Saya sudah 8 bulan tidak ketemu cucu, kita bisa tahan. Artinya kita harus menjadi contoh, menjadi role model. Yang saya lihat juga, kalau melihat berita masih ada pejabat yang enggak konsekuen ya," kata Prof Hadi, melalui siaran YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (31/10/2020).

"Itu saya kira tidak bagus untuk masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Air Lemon Menghilangkan Belang di Wajah Secara Alami dengan Mudah

Prof. Hadi pun mengatakan, keputusan paling baik adalah tetap di rumah selama libur panjang ini. Tentunya, untuk menghindari risiko tertular Covid-19.

Namun, jika harus tetap terpaksa berpergian, harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Studi: Wanita Lebih Rentan Stres saat Pandemi Covid-19 Dibanding Pria

"Paling bagus ya stay, tidak usah pergi. Kalau harus terpaksa pergi, kalau harus terpaksa pergi untuk yang pergi harus, duniannya dibalik. Kalau dulu boleh salaman, sekarang salaman bahaya," ucapnya. (*)

#hadapicorona