GridHEALTH.id - Seorang wanita bernama Mather didiagnosa menderita aspergilosis paru.
Karenanya dirinya harus rutin mengonsumsi obat pencegah infeksi jamur.
Baca Juga: Saat Pandemi Anies Baswedan Tetapkan UMP DKI Jakarta Naik Jadi Rp 4,4 Juta, Namun Ada Tapinya
Nah, yang bikin syok banyak pihak adalah mengapa sampai dirinya terkena infeksi aspergilosis paru.
Menurutnya kepada media, karena dirinya mempunyai kebiasaan menggantung handuk basah di dalam ruangan di dalam rumah.
Maka dari itulah, lanjut Mather, "Selama 12 bulan terakhir ini saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan, dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," ujar Mather.
Baca Juga: Deteksi Covid-19 dengan Artificial Intelligence, Simak Cara Kerjanya yang Menakjubkan
Oleh karena itulah, berhenti mengeringkan dan menjemur pakaiannya di dalam ruangan, apalagi di kamar.
Jika kita masih melakukan itu seperti yang pernah dilakukan Mather sebelumnya, besar kemingkinan bisa terinfeksi aspergilosis paru.
Baca Juga: Deteksi Covid-19 dengan Artificial Intelligence, Simak Cara Kerjanya yang Menakjubkan
Asal tahu saja, pakaian atau handuk basah yang dijemur di dalam ruangan bisa membuat membuat kelembaban ruangan meningkat hingga 30%.
Nah, peningkatan sebanyak itu membuat spora jamur berkembang biak cepat, salah satunya Aspergillus Fumigatus.
Baca Juga: Usai Libur Panjang Cuti Bersama, Pemerintah; 61.215 Orang Masih Berstatus Suspek
Jamur ini bisa membahayakan paru-paru, mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, dan parahnya bisa menyebabkan batuk berdarah.
Infeksi ini akan lebih parah jika terjadi pada mereka yang imunitasnya lemah.
Juga pada mereka yang memiliki riwayat asma cukup parah.
Seorang profesor asal Mancheter dari Aspergillosis Centre, Prof David Dening memberi peringatan bagi orang-orang yang gemar menjemur di dalam ruangan.
Profesor Dening menyebutkan, pakaian atau handuk basah bisa melepaskan 2 liter air ke udara yang berada di dalam ruangan.
Baca Juga: Cemburu Boleh, Tapi Jangan Berlebihan Karena Ini Dia Dampaknya
Mungkin bagi pemilik kekebalan tubuh yang cukup baik, masalah paru-paru ini tidak begitu terasa.
"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," ujar Denning.
Baca Juga: 11 Makanan Pengencer Darah Alami Ada di Dapur Untuk Melancarkan Sirkulasi Darah
Hemm... bagaimana di hotel ya?(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Gara-gara Keseringan Jemur Pakaian dan Handuk di Dalam Ruangan, Wanita Ini Harus Derita Penyakit yang Bikin Dirinya Kesusahan Setiap Malam"