Find Us On Social Media :

Angka Kesembuhan Covid-19 Hampir 90 Persen, Jokowi: 'Jangan Teledor dan Kehilangan Kewaspadaan'

Jokowi tegaskan untuk tidak teledor meski angka kesembuhan Covid-19 naik

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia tampaknya kembali mengalami penurunan.

Bahkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 4 November 2020, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia semakin meningkat mencapai hampir 90%.

Baca Juga: Angka Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Ketua Satgas: 'Angka Kesembuhan Pasien Gejala Ringan 100 Persen dan 0 Kematian'

Hingga Rabu (4/11/2020), total kesembuhan berjumlah 353.282 orang.

Tingkat kesembuhan pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia kini 83,8%.

Baca Juga: Akibat Diam-diam Keluar Temui Keluarganya Saat Isolasi, Pasien Positif Covid-19 Ini Harus Menerima Hukumannya

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar masyarakat tidak terlena dengan kabar baik tersebut.

"Hati-hati, karena ini di Eropa sudah muncul gelombang kedua yang naiknya (kasus) sangat drastis sekali. Jadi jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (2/11/2020).

Jokowi mengingatkan bahwa pandemi masih berlangsung. 

Baca Juga: Ingin Kendalikan Corona, Luhut Kembali Janjikan Vaksinasi Covid-19 Siap di Minggu Ketiga Desember 2020

"Kita memiliki kasus aktif sebesar 13,78 persen, lebih rendah dari rata-rata dunia kasus yang aktifnya 25,22 persen. Angka kesembuhan kita juga sekarang di angka 82,84 persen, rata-rata dunia 72 persen. Jadi angka kesembuhan kita juga lebih baik. Tetapi ini agar diperbaiki lagi," tegasnya.

Jokowi menegaskan bahwa masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan lantara angka kematian Covid-19 di Indonesia masih lebih tinggi di banding rata-rat dunia.

"Yang masih di atas rata-rata dunia adalah angka kematian atau kasus meninggal (akibat Covid-19) di Indonesia. Itu kita masih di angka 3,38 persen, rata-rata dunia berada di angka 2,5 persen. Ini yang patut untuk menjadi perhatian kita semuanya," ujar Jokowi. (*)

Baca Juga: Curiga Anaknya Positif Covid-19, Seorang Ayah Tega Membunuh Sang Anak yang Tengah Nonton TV

#hadapicorona