Find Us On Social Media :

Pastikan Tiba Akhir November 2020, Jokowi: Saya Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Jokowi siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19

GridHEALTH.id - Gembar-gembor vaksin Covid-19 dan vaksinasinya yang terus memicu opini, kini tampaknya akan terkabul menjadi nyata.

Presiden Joko Widodo dalam tayangan wawancara khusus dengan Presiden RI bertajuk "Jokowi Dikepung Kritik" di Kompas TV, Senin (16/11/2020) malam, menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan siap pada akhir November 2020.

"Vaksin datang itu kurang lebih nanti di akhir November," ujar Jokowi.

Baca Juga: Batal Diberikan pada November, Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Desember 2020, Yakin?

Meski demikian ia menuruturkan jika vaksin Covid-19 tersebut tidak bisa langsung digunakan.

"Tetap kita hati-hati, tetap harus melewati tahapan-tahapan di BPOM," tambahnya.

Baca Juga: Pasca Melahirkan Berat Badan Zee Zee Shahab Bisa Langsung Turun 15 Kg dan Jadi Langsing, Ternyata Ini Rahasia Dietnya

Kendati demikian, Jokowi berjanji jika diperbolehkan, dirinya siap menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.

"Ya kalau saya, nanti diputuskan bahwa (yang) pertama disuntik Presiden, ya saya siap," ujarnya.

Jokowi meminta agar tak ada polemik jika keputusan tim kesehatan mengharuskan Kepala Negara disuntik vaksin pertama kali sebelum masyarakat.

Baca Juga: Usai Dirjen WHO, 65 Staf Organisasi Kesehatan Dunia Positif Covid-19

"Terserah tim. Kalau tim sampaikan Presiden yang pertama yang disuntik ya saya siap," ungkapnya.

"Tapi jangan sampai nanti Presiden yang pertama, lalu 'Lho kok enak sekali Presiden yang pertama, harusnya rakyat dulu' jangan seperti itu," ucap Jokowi.

Meski kabarnya vaksin Covid-19 akan datang sebentar lagi namun Jokowi tidak menyebut berapa jumlahnya lantaran proses seleksi dari BPOM yang cukup panjang.

Baca Juga: Indonesia Tidak ada Gelombang 2 Infeksi Virus Corona? 11 Negara Sudah Memasukinya Bahkan Ada yang Gelombang 3

Jokowi memperkirakan vaksin Covid-19 siap disuntikkan kepada masyarakat sekitar akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021. (*)

#hadapicorona