Find Us On Social Media :

Relawan Covid-19 Mundur Akibat Kerumunan, Ketua Satgas: 'Kalau Ada Masalah, Sebaiknya Tidak Emosional'

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

GridHEALTH.id -  Bak lelah menghadapi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, puluhan relawan Covid-19 terang-terangan mundur pada Kamis (19/11/2020).

Sekitar 20 relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menggelar aksi mencopot rompi dan kartu tanda pengenal sebagai bentuk sikap mengundurkan diri sebagai relawan.

Baca Juga: Dua Bulan Lagi Dijanjikan Siap Edar, 14 Relawan Vaksin Covid-19 Sinovac Mundur, Kenapa?

Mereka mundur karena geram atas langkah Satgas yang justru memfasilitasi kerumunan di acara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan pemberian masker dan hand sanitizer.

Melihat hal tersebut, Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyayangkan hal tersebut.

Baca Juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Pemerintah di November 2020, Menkes Terawan; 'Wong Barangnya Belum Ada'

"Kalau ada suatu masalah yang terjadi, sebaiknya tidak boleh dilakukan secara emosional," ungkap dia, dikutip dari Kompas.com.

Dalam menghadapi pandemi wabah Covid-19, Doni menegaskan, dibutuhkan kerja sama semua pihak.

"Jadi relawan yang sudah bekerja keras disampaikan terima kasih. Manakala ada yang memang sudah merasa tidak berkenan untuk melanjutkan, kita pun tidak mampu untuk melarangnya," kata Doni.

Baca Juga: Waduh, Hasil Studi Baru Tentang Virus Corona Menyimpulkan, Kucing Menjadi Pembawa SARS-CoV-2

"Karena semua relawan ini bekerja didasarkan atas hati nurani. Bekerja berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, dan kita bekerja berdasarkan prinsip-prinsip penanggulangan bencana, yaitu non-diskriminatif," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian memahami perasaan sejumlah relawan yang kecewa dan mengundurkan diri.

Baca Juga: 3 Resep Mujarab Tenaga Kesehatan Indonesia Sembuhkan Pasien Covid-19

"Kami yakin dalam hati kecil para relawan, mereka tetaplah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah virus corona ini,” ucap Andre.

Menurut Andre, selama ini para relawan bersama semua anggota masyarakat adalah bagian penting dari perubahan perilaku pencegahan Covid-19. (*)

#hadapicorona