Find Us On Social Media :

Sempat Berkurang Drastis, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Naik Lebih dari 100 Persen Akibat Dampak Libur Panjang

RSD Wisma Atlet Kemayoran

GridHEALTH.id - Usai 3 minggu yang lalu sebagian masyarakat menghabiskan libur panjang akhir Oktober 2020, kini kabarnya virus corona kembali menghantui Tanah Air.

Disebut-sebut, keterisian RSD Wisma Atlet kini kembali dipenuhi pasien Covid-19 lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Kabar Baik dari RSD Wisma Atlet, Koordinator Sebut Penurunan Jumlah Pasien Covid-19: 'Belum Terlihat Pengaruh Libur Panjang'

Padahal sebelumnya, Mayjen Tugas Ratmono, SPS., M.AR.S, M.H selaku Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet pada Senin (9/11/2020) menyatakan bahwa ada satu tower yang ditutup.

Hal ini dikarenakan jumlah pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mulai berkurang.

Namun, Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin mengatakan keterisian RSD Wisma Atlet saat ini sudah meningkat lebih dari dua kali lipat.

Baca Juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Pemerintah di November 2020, Menkes Terawan; 'Wong Barangnya Belum Ada'

"Dulu sebelum liburan panjang kita di angka terendah, di bawah 30 persen seluruh tower," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Kini, jumlah keterisian RSD Wisma Atlet hanya tersisa 444 dari 1.570.

"Sekarang dua minggu pascaliburan panjang naik jadi segitu, dan masih bertambah terus ini," kata Arifin.

Arifin menyebutkan, pasien yang baru masuk rata-rata mengakui mereka menggunakan momen libur panjang pada 28 Oktober-1 November lalu untuk berlibur.

Baca Juga: Wacana Kembali Ke Sekolah Di Awal Tahun, Bisakah Filter Udara Membantu Ruang Kelas Bebas Dari Covid-19?

"Ada yang liburan ke puncak, ada yang hanya kumpul-kumpul dengan keluarga besar," katanya.

Tower 6, tingkat keterisian mencapai 67,38 persen. Dari 1.300 jumlah tempat tidur yang tersedia, sudah terisi 876 sehingga sisanya tinggal 424 tempat tidur.

Tower 7 juga tingkat keterisiannya mencapai 65,59 persen. Dari 1578 tempat tidur yang tersedia, 1.035 sudah terisi dan hanya tersisa 543.

Baca Juga: 5 Gejala Covid-19 yang Harus Segera Dapatkan Pertolongan Medis Darurat

Tower 6 dan 7 adalah tower yang digunakan untuk menangani pasien gejala ringan dan sedang.

Sementara di Tower 5 yang diperuntukkan isolasi pasien tanpa gejala, tingkat keterisiannya mencapai 71,72 persen. (*)

Baca Juga: Vaksin Moderna Dianggap Cocok Dipakai di Negara Asia Ketimbang Pfizer

#hadapicorona