GridHEALTH.id - Dalam 8 bulan terakhir, pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus.
Akibat hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Baca Juga: Bakal Diberikan Januari 2021, Kemenkes Janjikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Bertahap
"Saya tegaskan kembali, pandemi belum berakhir," tegas Jokowi dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
Meski begitu, Jokowi optimis dengan adanya vaksin Covid-19, nantinya pandemi Covid-19 yang telah memakan belasan ribu korban jiwa akan segera berakhir dan kehidupan normal kembali.
Baca Juga: Sebelum Merencanakan Kehamilan, Ketahui Ragam Suplemen dan Vitamin sesuai Trimester
"Kita harapkan setelah vaksinasi dilakukan pemulihan kesehatan dan rasa aman masyarakat akan memicu kegiatan ekonomi masyarakat, bisa bergerak, dan kita harapkan bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," katanya, dikutip dari Kompas.com.
“Saya tegaskan kembali bahwa pandemi belum berakhir, tapi kita akan segera melangkah untuk pemulihan melalui vaksinsi yang Insya Allah vaksinnya sudah nanti datang di akhir November atau awal Desember 2020,” lanjutnya.
Walaupun akan datang dalam waktu dekat, pemberan vaksin Covid-19 atau vaksinasi Covid-19 belum dapat diberikan langsung.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Alami Sesak Napas, Ini Bedanya dengan Sesak Napas Akibat Covid-19
Masih perlu proses panjang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengeluarkan izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA).
"Jadi meski vaksin datang, kita harus nunggu tahapan BPOM," tegasnya.
Sembari menunggu izin edar darurat dari BPOM, Kementerian Kesehatan akan terus melakukan simulasi proses vaksinasi agar program tersebut berjalan lancar saat dimulai. (*)
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik Lagi, Tapi Bakal Dilebur jadi Kelas Standar, Berapa Besaran Tarifnya?
#hadapicorona