Find Us On Social Media :

Wulan Guritno Mengaku Berhenti Konsumsi Gula Supaya Awet Muda

Wulan Guritno tak banyak konsumsi gula untuk bisa awet muda.

GridHEALTH.id - Memiliki wajah dan bentuk tubuh yang awet muda tentu menjadi dambaan setiap orang, terutama bagi wanita.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk awet muda ini ternyata tidak sulit, yakni cukup dengan #BijakGGL.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Haid yang Belum Banyak Diketahui Para Wanita

#BijakGGL sendiri adalah mengontrol asupan gula garam dan lemak harian kita supaya tidak berlebihan.

Hal ini pun ternyata menjadi kunci artis peran Wulan Guritno bisa tetap terlihat muda meski usianya sudah menginjak 39 tahun.

Dimana Wulan Guritno mengaku sudah tidak terlalu mengonsumsi gula sejak usianya 35 tahun alias empat tahun lalu.

Baca Juga: Jokowi Wacanakan Pengurangan Cuti Bersama, Satgas: Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Berpotensi Naikkan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat

Rahasianya ini pun diungkap Wulan Guritno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube 3SECOND TV beberapa waktu lalu.

“Mereka bilang aku awet muda, ya, itu enggak datang dari langit atau jatuh dari pohon. Semua butuh dijaga dan dirawat. Aku olahraga, aku juga enggak makan gula sejak umur 35. Karena gula itu mempercepat penuaan,” terang Wulan Guritno.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Calon Wali Kota Dumai Malah Ini Meninggal Dunia

Baca Juga: #BijakGGL, Wanita Suka Minuman Manis Berisiko Terkena Serangan Jantung

Sementara itu, sudah menjadi rahasia umum jika kita kelebihan konsumsi guala atau makanan dan minuman manis, maka berisiko tinggi terkena gangguan metabolik seperti diabetes.

Diketahui diabetes merupakan penyakit kronis di mana tubuh tidak mampu membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan jumlah normal insulin dengan benar.

Sedangkan insulin sendiri adalah hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah, dimana tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah di banyak bagian tubuh.

Dilansir dari Mayo Clinic, diabetes berpotensi menimbulkan komplikasi terhadap organ-organ penting tubuh.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Episentrum Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo Salahkan Input Data Pusat

Adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia diantaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.

Jika penderita diabetes telah memasuki fase komplikasi tentunya bisa berakibat fatal hingga berujung kematian.

Karenanya agar terhindar dari risiko menakutkan tersebut, kita harus mengontrol jumlah asupan makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih.

Lantas melihat yang dilakukan Wulan Guritno, apakah yang akan terjadi pada tubuh ketika berhenti konsumsi gula?

Baca Juga: Redakan Nyeri Rematik yang Menyiksa Dengan Rutin Minum Air Rendaman Biji Ketumbar, Rasakan Khasiatnya!

Sebuah studi tahun 2016, mengungkapkan, peningkatan konsumsi gula telah terbukti akan meningkatkan kadar dopamin dengan cara yang mirip dengan penggunaan narkoba.

Untuk itu, wajar bila gula bisa membuat kita ketagihan untuk terus mengonsumsi dan mengecap rasa manisnya di lidah.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jokowi: 'Kita Harapkan Setelah Vaksinasi Segera Pulih'

"Karena indra perasa menginginkan rasa manis, kita cenderung menginginkan makanan yang lebih bergula, sehingga berpotensi menyebabkan pesta gula (gula berlebih),” ujar ahli gizi Laure O'Connorn.

Sebagian besar dari kita sebenarnya sudah mengetahui dampak langsung dari kelebihan gula.

Lauren mengatakan, gula akan meningkatkan nafsu makan, membuat keinginan kita untuk mengonsumsi makanan manis menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: 8 Mitos Berbahaya Mengenai Covid-19 yang Banyak Dipercaya Masyarakat

Kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan mengonsumsi gula bahkan akan mendatangkan efek sangat buruk bagi tubuh.

“Penambahan berat badan, kelebihan lemak di sekitar bagian tengah, potensi kondisi diabetes, dan risiko penyakit jantung,” ujar Lauren.

Baca Juga: Air Kelapa, Rekomendasi Bahan Alami yang Bikin Wajah Cerah dan Glowing

Sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan segera mengurangi konsumsi gula dan memperbaiki pola makan.

Efek jangka panjang dari mengganti pola makan penuh gula dengan makanan padat nutrisi dan menyehatkan jantung bahkan lebih mengesankan.(*)

Baca Juga: Erick Thohir Tiba-tiba Sebut Ada Potensi Munculnya Vaksin Covid-19 Ilegal, Ahli Epidemiologi Ingatkan Pemerintah

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL