Saat itu dilakukan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Tepatnya di Puskesmas Tanah Sereal.
Pemerintah juga, melansir nakita.id (29 November 2020), bekerjasama dengan Global Advisory Comittee on Vaccine Safety untuk memudahkan apabila terjadi isu selama proses pengembangan vaksin.
Simulasi tersebut dimulai dari proses pendaftaran, praktik vaksinasi secara teknis, lalu setelahnya ada sesi menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi penyuntikan vaksin.
Selain itu, penetapan regulasi pengadaan vaksin yang dilakukan pemerintah sudah mengikuti standar internasional yang berlaku.
Dari mulai alur perizinan produksi hingga izin edar juga dilakukan secara ketat untuk memastikan vaksin aman sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca Juga: Banyak Pasien Mengalaminya, Benarkah Gigi Copot Bisa Jadi Pertanda Infeksi Virus Corona?
Prihal vaksin Covid-19 sendiri, pemerintah memastikan vaksin yang akan digunakan aman dan efektif.
Bahkan, pemerintah juga juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan vaksin yang digunakan halal.
Baca Juga: Kaki Bengkak Sering Dianggap Masalah Kehamilan, Coba Lakukan 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya