Ganjar pun mengaku, selain komunikasi dengan pemerintah pusat, pihaknya melakukan pula pengecekan data dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
“Kami minta teman-teman untuk clearing data dengan pusat. Kalau ada data terlambat itu tidak apa-apa, tinggal ditambahkan. Jadi itu karena delay, dan itu bukan data harian,” ungkapnya. (*)
Baca Juga: Hati-hati, Bisa Muncul Ketegangan di Tenggorokan Saat Mengenakan Masker, Jaga Kehigienisannya
#hadapicorona