Find Us On Social Media :

180 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19, PB IDI Berharap: 'Semoga Tidak Akan Bertambah Lagi'

[Ilustrasi] dokter meninggal

Dengan adanya kematian dokter di berbagai daerah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berharap agar tidak ada lagi dokter yang meninggal akibat virus corona.

"Semoga angka ini tidak terus bertambah dan semua rakyat Indonesia diberikan kekuatan dalam melalui pandemi ini," tulis PB IDI dalam akun Instagram-nya, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Selain Sebabkan Hipertensi, Kelebihan Garam Bisa Sebabkan Kulit Kering hingga Rambut Rontok

Sementara itu, Ketua Umum PB IDI, Daeng Faqih meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berupaya lebih keras membantu pihaknya menekan angka kematian pada tenaga dokter yang terpapar virus corona.

Daeng mengatakan ada beberapa hal yang harus dievaluasi oleh Satgas Covid-19, seperti menjamin ketersediaan alat pelindung diri (APD), tes swab rutin kepada para tenaga medis, hingga pengaturan jam praktek sehingga beban kerja dokter tak terlalu berat.

"Ini masih harus diupayakan lebih baik lagi, karena buktinya masih banyak dokter yang gugur, terutama itu menjamin ketersediaan APD, pengaturan jam praktek yang tidak membuat lelah, dan pemeriksaan swab PCR rutin," kata Daeng, Senin (30/11/2020). (*)

Baca Juga: Ada Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19, Ibu Hamil Wajib Konsumsi 9 Makanan Ini untuk Tingkatkan Imunitas

#hadapicorona