GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) kini mulai dirasakan para pekerja migran Indonesia diluar negeri.
Salah satunya seperti yang terjadi di Taiwan, dimana para pekerja migran Indonesia disana rencananya bakal dibatasi jumlahnya.
Keputuan ini menyusul dengan melonjaknya kasus virus corona baru di antara pekerja migran yang datang dari negara Asia Tenggara di Taiwan.
Diketahui sampai saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Asia Tenggara.
Berdasarkan data terbaru worldometers, Selasa (1/12/2020) pagi, Indonesia telah mencatatkan total kasus Covid-19 secara keseluruhan sebanyak 538,883 kasus.
Dimana 16,945 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, 450,518 orang telah sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Jangan Takut ke Rumah Sakit Saat Pandemi Covid-19 Jika Memang Perlu
Baca Juga: Air Laut Bisa Tercemar Virus Corona? Ahli Skeptis Kalim Pemimpun Korut Kim Jong Un
Kondisi ini tentu akan sangat berdampak bagi warga Indonesia yang mencari nafkah di Taiwan.
Sebab Taiwan adalah rumah bagi lebih dari 250.000 pekerja migran dari Indonesia.
Meskipun langkah-langkah pencegahan awal dan efektif telah membantu Taiwan mengendalikan pandemi dengan baik, tanpa penularan lokal selama lebih dari 200 hari, pulau itu bergulat dengan peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus impor.
Baca Juga: Biji Chia Baik Untuk Cegah Serangan Jantung, Stroke, juga Gejala Hipertensi
Lebih dari 70 orang Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja, sebagian besar sebagai pembantu rumahtangga, dinyatakan positif sejak awal bulan ini, angka Pemerintah Thailand menunjukkan, seringkali saat masih dalam karantina wajib selama 14 hari.
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, akan menangguhkan kedatangan pekerja migran Indonesia mulai 4 hingga 17 Desember.
Dan, mempertimbangkan, apakah akan melanjutkan pembatasan itu mulai 18 Desember nanti.
Baca Juga: Selain Sebabkan Hipertensi, Kelebihan Garam Bisa Sebabkan Kulit Kering hingga Rambut Rontok
Yang jelas, Taiwan membatasi jumlah pekerja Indonesia yang masuk ke wilayah mereka menjadi setengah.
"Tindakan selanjutnya akan tergantung pada situasi," kata Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan dalam pernyataan Senin (30/11), seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Tiggi Lemak dan Gula Tak Hanya Picu Obesitas, Tapi Juga Nyeri Otot
Sebanyak 20 dari 24 kasus baru pada Senin (30/11) berasal dari Indonesia, menurut data Pemerintah Taiwan.
Saat ini, sebanyak 103 orang, baik sedang menjalani isolasi ataupun perawatan di rumahsakit, terjangkit virus corona di Taiwan.
Mulai bulan depan, Taiwan akan memberlakukan persyaratan masuk untuk semua kedatangan, membutuhkan bukti tes negatif dari hampir semua negara, termasuk warga Taiwan yang sebelumnya tidak harus memberikan bukti tersebut.(*)
Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Mesti Dihindari Para Wanita
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL