Find Us On Social Media :

Hari Libur Akhir Tahun Resmi Dikurangi Pemerintah, Waspadai Klaster Covid-19 Restoran

Waspadai klaster restoran.

GridHEALTH.id – Libur akhir tahun sebentar lagi.

Setelah Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 November 2020, yang mengatakan, "Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan."

Baca Juga: Perut Berkedut saat Hamil Muda, Tanda Gerakan Janin atau Masalah Kehamilan?

Akhirnya libur panjang akhir 2020 dan awal 2021 dikurangi pemerintah. Tidak lagi selama 11 hari.

Keputusan ini pun disambut baik oleh Ketua Perhimpunan Ahli epidemiologi Provinsi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan.

Menurutnya, libur panjang menjadi ancaman untuk penyebaran Covid-19 semakin tinggi.

Baca Juga: Bagaimana Diabetes Dapat Melukai Kaki dan Cara Menghindari Amputasi

"Kita menyambut baik pengurangan waktu libur panjang. Karena dampak dari libur panjang itu bisa kita rasakan peningkatan kasus positif covid-19, termasuk di Riau," ungkap Wildan yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Tidak hanya itu. Libur panjang juga dinilai menjadi momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke tempat wisata, restoran, pusat perbelanjaan, kafe dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, 7 Makanan Sehat Ini Bantu Meningkatkan Berat Janin secara Cepat