Widyastuti mengatakan, Anies dan Ariza selama ini rutin melakukan tes usap minimal 1-2 kali dalam seminggu.
Maka keduanya bisa terdiagnosis sejak dini dan mendapatkan penanganan cepat.
Widyastuti juga mengklaim, pelacakan kontak menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Dampak Negatif yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Minum Kopi Sebelum Sarapan
Menurutnya, pelacakan kontak yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta bukan untuk menyatakan orang yang tertular dari Anies maupun Ariza, namun untuk mengetahui siapa saja yang tertular bersama mereka berdua.
"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur," ucap Widyastuti.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL