GridHEALTH.id - Tak sedikit orang yang membawa ponselnya saat ada panggilan ke kamar mandi untuk buang air besar (BAB).
Namun tahukah kebiasaan membawa ponsel ke toilet untuk sekadar menemani saat kita BAB ternyata sangat tidak disarankan.
Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat memicu terjadinya masalah kesehatan serius, yakni ambeien alias wasir.
Diketahui ambeien sendiri merupakan istilah awam yang diberikan pada masalah kesehatan hemoroid.
Menurut Mayo Clinic hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang bentuknya mirip dengan varises.
Berbagai gejala bisa muncul ketika seseorang mengalami ambeien, seperti rasa gatal, iritasi, pendarahan, rasa tidak nyaman, nyeri, dan kebas, atau pembengkakan dan daging tumbuh di area anus.
Terkait ambeien yang bisa dipicu oleh kebiasaan bermain ponsel sat BAB diungkap oleh Dokter spesialis bedah di Australia, Profesor Chris Berney.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Seledri Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuatnya
Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Masih Bisa Melahirkan Normal, Ini Catatan Dokter Kandungan
Ia diketahui telah mempelajari soal wasir dari waktu ke waktu, dan dia memperhatikan wasir yang bengkak dan meradang telah makin sering ditemukan di kalangan anak muda.
"Ini adalah sesuatu yang sangat baru yang hanya saya lihat terjadi dalam lima atau sepuluh tahun terakhir," kata Profesor Berney.
Wasir adalah pembuluh darah yang bengkak atau meradang di rektum Anda. Kondisi ini cenderung lebih umum di antara orang tua, bisa menyakitkan, dan terkadang harus dioperasi.
Kebiasaan membawa ponsel saat buang air besar pada dasarnya jadi kebiasaan siapapun yang berusia di bawah 25 tahun.
Baca Juga: Sudah Cek Denyut Jantung Hari Ini? Berikut Manfaat dan Caranya yang Paling Simpel
Diperkirakan sekitar 95 % orang di Generasi Z secara rutin menggunakan ponsel mereka di toilet, kata Profesor Berney.
"Kita dapat membawa ponsel ke toilet jika mau, masalahnya sebenarnya adalah jika membawa ponsel setiap hari saat pergi ke toilet selama 10 atau 20 menit."
"Masalahnya terletak pada frekuensi, seberapa sering melakukannya, dan berapa lama kita berada di sana. Di sanalah masalah dimulai."
Jadi apakah salah jika Anda menghabiskan waktu sedikit lebih lama di kamar mandi, duduk di toilet, tetapi tidak benar-benar buang air besar?
Atau jika memang buang air besar, kemudian duduk beberapa menit sambil main hape, apa jadi masalah?
Baca Juga: Masih Banyak Mitos Beredar Seputar Pil KB, Bagaimana Faktanya?
Jawabannya sangat bisa, menurut Profesor Berney.
"Perbedaannya adalah, saat duduk, katakanlah, di kursi di tempat kerja, kita tidak melakukan gerakan mendorong untuk buang air besar," jelasnya.
"Saat duduk di toilet, duduk dalam posisi di mana bertumpu pada panggul, sehingga akan tertahan di tepi toilet, dan saat mengejan, panggul akan turun dan yang terjadi adalah suplai darah membuat pembuluh darah membesar penuh dengan darah."
"Ini adalah tekanan yang akan dialami di area itu selama 20 menit atau lebih. Ini bukan masalah saat duduk di kursi kantor karena dasar panggul rileks, tidak duduk di tepian."
Jadi berapa lama Anda harus buang air besar?
"Lima sampai tujuh menit adalah waktu maksimal harus berada di sana," kata Profesor Berney.
"Kita tidak boleh membawa ponsel. Simpan di luar, dan gunakan setelah selesai menuntaskan panggilan alam."(*)
Baca Juga: BioNTech ( Pfizer) Mengajukan Permohonan ke Uni Eropa Untuk Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL