Find Us On Social Media :

Nenek 101 Tahun Ini Bisa Lolos Dari Maut Setelah 3 Kali Terinfeksi Covid-19

Ilustrasi pasien Covid-19 lansia.

GridHEALTH.id - Orang lanjut usia alias lansia memang masuk ke dalam golongan yang sangat rentan saat terinfeksi virus corona (Covid-19).

Seorang pakar epidemiologi dari Harvard, Michael Mina Ph.D., pun mengatakan infeksi virus corona ternyata paling rentan dan berbahaya saat menyerang para lansia.

“Dari pengamatan kami, kematian pada orang berusia di bawah 35 tahun hampir tidak ada. Sementara, angka kematiannya makin tinggi pada orang berusia 40-80 tahun,” katanya seperti dikutip dari WebMD.

Namun baru-baru ini kejadian tak terduga dialami seorang nenek di Italia.

Dimana nenek tersebut diketahui telah terifeksi virus corona sebanyak tiga kali, namun ia juga bisa tiga kali sembuh.

Alhasil kejadian ini pun membuat para dokter dan tenaga medis yang merawatnya dibuat takjub.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Bermain Ponsel Saat BAB, Risikonya Terkena Ambeien!

Baca Juga: Minum Air Rebusan Seledri Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuatnya

Dilansir dari Kompas.com (2/12/2020), nenek tersebut diketahui bernama Maria Orsingher berusia 101 tahun.

Putri Orsingher, Carla, menuturkan saat dirawat di rumah sakit di Sondalo, dokternya menuturkan mereka tak pernah menerima pasien setua itu untuk Covid-19.

"Dia bernapas dengan normal dan tak mengalami demam," jelas Carla. Setelah dirawat untuk beberapa lam, Orsingher dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Masih Bisa Melahirkan Normal, Ini Catatan Dokter Kandungan

Pada Juli, sang nenek merayakan ulang tahun ke-101.

Tetapi September lalu, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam.

Pemeriksaan pun dilakukan, di mana dia dinyatakan positif virus corona untuk yang keduanya kalinya. Dia dirawat selama 18 hari sebelum diperbolehkan pulang.

Diwartakan Russian Today Senin (30/11/2020), sang dokter mengungkapkan mereka kagum dengan kegigihannya melawan penyakit itu, dan menuturkan dia dirawat sebagai pencegahan.

Baca Juga: Sudah Cek Denyut Jantung Hari Ini? Berikut Manfaat dan Caranya yang Paling Simpel

Namun, Covid-19 kembali menyerangnya untuk ketiga kalinya pada Jumat (27/11/2020). Hanya saja bedanya, dia tidak mendaaptkan gejala.

Saat ini, Orsingher masih terbaring menjalani perawatan dan berusaha berkomunikasi dengan ketiga putrinya karena dia tuli.

Keluarga menuturkan, mereka saat ini tengah menunggu kabar menggembirakan sang nenek perkasa ini sembuh sehingga mereka bisa berkumpul kembali.

Baca Juga: 437 Warga Dites Swab Usai Lakukan Kontak Dengan Anies dan Ariza, Hasilnya 24 Positif Covid-19

Lahir pada 21 Juli 1919, Orsingher yang berasal dari Ardenno itu mendapatkan rasa kagum dan hormat dari dokter yang merawatnya. Putri Orsingher mengatakan, ibunya itu sudah dinyatakan positif tiga kali dan negatif juga tiga kali.

"Bahkan dokter pun tercengang," kata dia.

Carlo Signorelli, profesor di Universitas San Raffaele di Milan berujar, saat ini banyak pasien yang kembali diserang virus corona setelah sebelumnya pulih.(*)

Baca Juga: 437 Warga Dites Swab Usai Lakukan Kontak Dengan Anies dan Ariza, Hasilnya 24 Positif Covid-19

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL