Find Us On Social Media :

IDI Minta PSBB Ketat Lagi usai DKI Jakarta Laporkan Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi

Kasus Covid-9 di DKI Jakarta kembali meningkat

 

GridHEALTH.id - DKI Jakarta kini kembali menduduki posisi pertama penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (4/12/2020), penambahan kasus tertinggi dalam satu hari terjadi di DKI Jakarta yang memiliki 1.032 kasus baru.

Baca Juga: 437 Warga Dites Swab Usai Lakukan Kontak Dengan Anies dan Ariza, Hasilnya 24 Positif Covid-19

Dari penambahan kasus harian tersebut, kini total ada 141.270 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.

Sementara itu, kabarnya rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta pun mulai penuh.

Baca Juga: Disebut Belum Ada Keseriusan Pemerintah Tangani Covid-19, Penambahan Kasus Baru Tinggi Lagi

Melihat tingginya kasus Covid-19 di DKI Jakarta tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat lagi.

Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB ketat.

"Sebaiknya PSBB diperketat lagi, ini efektif menurunkan infeksi," ucap Slamet, dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Hati-hati Untuk Kaum Pria, Kebanyakan Gula Perbesar Risiko Kanker Prostat

Selain karena tingginya kasus dan penuhnya rumah sakit, Slamet juga mengkhawatirkan keselamatan tenaga medis.

"Sekarang kan pasien full semua di RS rujukan, jadi kalau ini berlangsung lama capek tenaga medis."

"Apalagi kalau misal tenaga medis ketularan kan harus off, harus karantina," tuturnya. (*)

Baca Juga: Akui Ada Keterlambatan Input Data, Epidemiolog: Data Covid-19 yang Disampaikan Satgas Tidak Pernah Tepat

#hadapicorona